Tekan Lonjakan Harga, Pemkab Lamongan Gelar Pasar Murah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, memastikan kebutuhan bahan pokok aman hingga Idul Fitri 1445 Hijriah. Bahkan, untuk menjamin keamanannya, Pemkab melakukan gerakan pasar murah secara masif dan menyebar di berbagai wilayah.
Pada pasar murah tersebut menyediakan beras SPHP 5 ton, minyak goreng 100 liter, telur 100 kilogram, daging ayam 50 kilogram, bawang merah 50 kilogram, bawang putih 50 kilogram, cabai merah 50 kilogram dan cabai rawit 50 kilogram.
Adapun harga komoditi itu dijual lebih murah. Ini dilakukan untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasaran. Untuk beras SPHP seharga Rp 51.000 per 5 kilogram. Sedang harga di pasaran harga beras medium Rp 15.000 per kilogram.
Untuk minyak goreng dijual Rp 15.000 per liter. Lebih murah harga pasaran minyak goreng curah Rp 16.000 per liter. Sedang bawang merah Rp 20.000 per kilogram dan putih Rp 32.000. Harga ini lebih murah Rp 8.000 dari harga pasar. Harga cabai merah besar Rp 28.000, lebih murah Rp 7.000 harga jual di pasaran Rp 35.000. Dan, harga telor Rp 26.500, sedangkan harga pasaran Rp 28.000.
Pelaksanaan gerakan pasar murah diawali dari Desa Kebetulan, Kecamatan Lamongan. Masyarakat begitu antusias mengunjungi pasar murah tersebut. Khususnya ibu-ibu, hingga rela mengantri walaupun di tengah cuaca panas. Tetapi semuanya berjalan dengan baik tertib.
“Kami berusaha tidak sekedar membantu masyarakat menyediakan dan mendistribusikan bahan pokok. Tapi dengan gerakan pasar murah secara masif. Mudah-mudahan mampu menekan harga hingga lebaran nanti," jelas Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Senin 1 April 2024.