Tekan Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Pasang Speed Bump
PT. KAI memasang speed bump (polisi tidur) di perlintasan tidak terjaga di Banyuwangi, Rabu, 21 Desember 2022. Pemasangan speed bump ini dilakukan di JPL 100 antara Rogojampi-Banyuwangi.
Di tempat yang sama juga dipasang media sosialisasi keselamatan. Pemasangan speed bump ini untuk meningkatkan keselamatan khususnya pada perlintasan sebidang kereta api.
Vice President Daop 9 Jember Broer Rizal menyatakan, keselamatan pada perlintasan sebidang ini menjadi perhatian serius. Terlebih menjelang dimulainya masa Angkutan Nataru 2022-2023.
“Dalam upaya tersebut, Daop 9 Jember berkolaborasi dengan stakeholder baik dari Dinas Perhubungan, TNI, Polri dan masyarakat sekitar melakukan pemasangan speed bump,” jelasnya.
Selain di Banyuwangi, menurutnya, pemasangan speed bump juga dilakukan di perlintasan tidak terjaga JPL 15 antara Kalisat-Ledokombo, Jember. Pemasangan speed bump ini, menurutnya, dilaksanakan sejak Selasa, 20 Desember 2022 kemarin.
Dijelaskan, pemasangan speed bump dan media sosialisasi di perlintasan sebidang merupakan upaya untuk meningkatkan keselamatan pada perlintasan sebidang. Langkah ini juga untuk menekan terjadinya kecelakaan di perlintasan yang tidak terjaga. Khususnya antara pengendara jalan raya dan kereta api.
“Agar pengguna jalan mengurangi kecepatan dan tengok kanan kiri sebelum melintasi jalur kereta api. Sehingga dapat menekan terjadinya insiden dan meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api,” katanya.
Dalam beberapa bulan terakhir, lanjutnya, masih banyak kejadian kecelakaan di perlintasan. Dari kolaborasi yang dilakukan sekarang ini, diharapkan perjalanan kereta api menjadi lebih aman, nyaman dan terkendali.
Dia mengimbau pengguna jalan yang akan melewati perlintasan sebidang jalur kereta api untuk berhati-hati. Baik perlintasan yang dijaga dan terutama perlintasan yang tidak terjaga. Terlebih menjelang libur Natal dan Tahun Baru, biasanya jalan raya menjadi lebih ramai dari biasanya.
“Ditambah banyaknya pengguna jalan dari luar kota, sehingga menjadi potensi terjadinya insiden kecelakaan,” katanya.
Advertisement