Tekan Kasus Covid, Pemda di Malang Raya Rutin Operasi Prokes
Sebanyak tiga Pemerintah Daerah (Pemda) di Malang Raya yaitu Pemerintah Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang bersepakat untuk melakukan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan setiap harinya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid dua ini.
Dengan dilakukannya operasi penegakan disiplin protokol kesehatan setiap harinya sampai 8 Februari 2021 nanti, diharapkan angka kasus Covid-19 di Malang Raya dapat ditekan. Penegakan disiplin protokol kesehatan tersebut akan digelar melalui operasi gabungan terdiri dari personel TNI-POLRI, Satpol-PP, hingga jajaran terkait.
Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadona mengatakan operasi ini akan dilakukan serentak di wilayah Malang Raya. Ia mengatakan, operasi tersebut merupakan instruksi langsung dari Panglima TNI untuk segera dilakukan oleh jajaran Kodim yang ada di Kodam V Brawijaya.
"Kami jajaran Kodim Se-Kodam V Brawijaya mendapatkan perintah untuk dilaksanakan operasi penegakan disiplin mulai hari ini. Melibatkan unsur TNI-POLRI dengan Pemda dan ormas lainnya," ujarnya pada Minggu, 31 Januari 2021.
Ferdian mengatakan, operasi tersebut akan menyasar titik-titik keramaian yang ada di kawasan Malang Raya. Jika ditemukan ada warga yang melanggar protokol kesehatan, semisal tidak memakai masker, maka akan langsung diberikan masker.
"Kami melaksanakan patroli saat pagi, siang, sore dan malam hari. Dilaksanakan di titik-titik keramaian, bisa di stasiun KA, terminal bus atau pasar-pasar yang dianggap tempat kerumunan masyarakat," katanya.
Ferdian menyebutkan operasi ini merupakan langkah penguatan untuk membentuk kedisiplinan penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
"Ini sifatnya memperkuat operasi-operasi yang sudah berjalan. Operasi yustisi tetap dijalankan. Hanya pembedanya operasi yustisi itu kan ada sanksi hukum segala macam," ujarnya.
Sementara itu, Walikota Malang Sutiaji, mengatakan dengan adanya sinergi dari tiga daerah di Malang Raya dalam upaya penanganan Covid-19, maka diharapkan angka kasus dapat dikendalikan.
"Tiga irisan batas daerah yang memang diciptakan tipis ini kita kuatkan. Adalah sebuah keharusan untuk membangun sebuah sinergi dari jejaring kekuatan ini. Kita harus bahu membahu memberantas covid yang semakin mengganas," katanya.
Dengan adanya kolaborasi tiga daerah di Malang Raya ini, ujar Sutiaji, diharapkan dapat menjadi contoh di Jawa Timur sebagai salah satu sinergi antar daerah untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Sinergitas dari tiga daerah ini menjadi contoh tidak hanya di Jawa Timur, tapi juga nasional. Pak Presiden juga menyampaikan bagaimana kolaborasi tiga daerah menjadi satu kekuatan yang luar biasa," ujarnya.
Advertisement