Tekan Inflasi, Pemkot Kediri Sedia Minyak Goreng Murah
Harga minyak goreng yang melambung diikuti dengan operasi pasar oleh Pemkot Kediri. Tujuannya agar mampu menekan laju inflasi sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.
"Minyak harganya merambat terus naik, dan kebetulan banyak yang DM (Direct Message, pesan langsung) ke saya, bapak-bapak jadi tidak asyik minum kopinya karena harga gorengan (makanan ringan yang digoreng) naik, ibu-ibu juga sama," kata Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, dikutip dari Antara, Sabtu 15 Januari 2022.
Pihaknya lantas menindaklanjuti keluhan dengan melakukan koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hingga digelar operasi pasar minyak goreng pada 14-15 Januari 2022.
Operasi pasar minyak goreng digelar di dua lokasi yakni Kantor Kelurahan Banjaran, Kota Kediri serta UPT Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur di Kediri. "Total ada 12 ribu liter yang dijual seharga Rp14 ribu per liter. Kemarin 6 ribu liter sekarang 6 ribu liter," katanya.
Pihaknya juga menambahkan kenaikan harga minyak goreng di pasaran karena masalah CPO, namun dirinya mengatakan pemerintah sudah membuat kebijakan terkait dengan satu harga minyak goreng. Dengan itu, dirinya juga yakin harga minyak goreng akan turun.
"Sekarang operasi pasar, ke depan juga akan ada satu harga. Itu nanti akan menurunkan harga minyak harapannya," kata dia.
Ia juga menambahkan, pemerintah kota juga mempunyai rencana untuk operasi pasar dengan komoditas beragam misalnya gula pasir. Kegiatan direncanakan akan di kelurahan, dengan harapan bisa menstabilkan harga.
"Kami juga terus memantau harga dengan TPID. Nanti akan ada peringatan bahwa ini (komoditas) lagi naik, misalnya cabainya. Jika perlu diintervensi, kami akan intervensi," imbuhnya.
Advertisement