Tekan Gas Emisi, Pertamina EP Tanam Ribuan Pohon di Blora
Pertamina EP Cepu Field dan Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning (ADK), menanam ribuan bibit pohon di area kerja Distrik Nglobo dan lapangan ADK, turut Desa Nglobo Kecamatan Jiken Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Penanaman ini selain menjadi bagian dari upaya mengurangi gas emisi karbon, kegiatan penanaman tersebut juga menjadi program International Convention of Indonesia Upstream Oil and Gas 2022 (IOG 2022) yang dilaksanakan di Bali mulai 23 sampai 24 November 2022.
"Sekarang, dilakukan serentak seluruh Indonesia secara online," kata Asmen petroleum engineering Pertamina EP Cepu field, Andes Leo Purnomo, Kamis 24 November 2022.
Pada kesempatan itu, pihaknya menanam sebanyak 2.480 bibit pohon di kerja Distrik Nglobo dan lapangan ADK. Terdiri tanaman aneka buah dan trembesi, yang akan dilakukan monitoring secara berkala. Untuk memastikan pohon tersebut tumbuh dengan baik.
Tanaman buah ini, nanti bisa dinikmati hasilnya. Sementara, bibit trembesi ini bermanfaat untuk penanggulangan bencana. Mengingat, sering terjadinya hujan, berpotensi mengakibatkan bencana longsor.
Dia menambahkan, dipilihnya Distrik Nglobo, karena kedepan akan banyak kegiatan di lokasi tersebut. "Harapannya dengan kita menanam pohon, bisa menjaga hubungan baik dengan masyarakat," ujarnya.
Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Hariyanto, menyampaikan terima kasih atas dilakukannya penanaman pohon tersebut.
Menurutnya, ini juga merupakan amal jariyah dari Pertamina EP. Sebab, menanam pohon ini tentunya akan dirawat dan nantinya tumbuh besar. "Menghasilkan oksigen yang dibutuhkan lingkungan. Terutama manusia," kata dia mewakili Bupati Blora Arief Rohman.
Selanjutnya, kata dia, mencegah erosi lingkungan. Kemudian, kesempatan makhluk hidup lain. "Termasuk burung-burung bisa mendekat," ujarnya.
Pihaknya berpesan, jangan hanya ditanam saja. Tapi juga harus dijaga dan dirawat. "Dari Pertamina bilang, nanti setip tiga bulan akan melakukan evaluasi perkembangan dari pohon yang ditanam," ungkapnya.
Advertisement