Polda Jatim: Masalah Covid-19 Menyangkut Kesehatan dan Ekonomi
Ekspos Hasil Survei Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Jatim diungkap Polda Jawa Timur di Balai Kota Surabaya, pada Rabu, 12 Agustus 2020. Hasil survei dipaparkan oleh Research Profesor LIPI/Puskesmas Universitas Bhayangkara Jakarta, Prof (Ris) Hermawan Sulistyo, Regional economist Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Nuzul Achjar serta Lecturer Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, Dr Ayodya Heristyorini.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Dalam acara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan usaha dari Polda Jatim, dalam menyeimbangkan penanganan Covid-19, berdasarkan dari segi kesehatan dan ekonomi.
“Hasil survei ini bertujuan bagaimana kita menyeimbangkan antara penangananan kesehatan sekaligus juga sektor ekonomi karena ini sesuatu yang tidak mudah,” ujarnya.
Sebab, menurut Fadil, dalam hal kebutuhan pangan, beberapa provinsi di Indonesia bergantung pada Jawa Timur. Oleh karena itu, dirinya pun berinisiatif untuk menggelar acara tersebut, guna meminimalisir dampak dari pandemi.
“Saya sengaja menginisiasi dengan harapan Provinsi Jatim selangkah lebih awal memikirkan ini, karena ada 18 provinsi di Indonesia Timur yang logistiknya itu bersumber dari Provinsi Jatim,” jelasnya.
Di sisi lain, Fadil berharap agar acara tersebut menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk selalu bekerja sama dalam menangani permasalahan pandemi Covid-19, dalam hal kesehatan maupun ekonomi.
“Mudah-mudahan kegiatan yang ada di Balai Kota Surabaya pada malam hari ini, menjadi simbol kita semua kedepannya lebih maju bersama untuk menghadapi Covid-19 dan memulihkan ekonomi Provinsi Jatim dan Kota Surabaya,” tutupnya.
Acara bertema ‘Ekspos Hasil Survey Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Jatim’ tersebut berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.