Tekan Covid-19, Risma Minta Karyawan Mal dan Hotel di Testing
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan melakukan testing di lingkungan industri, hotel, dan mal. Tujuannya ialah menekan angka penyebaran Covid-19 yang meningkat usai libur panjang pada Oktober lalu.
Risma mengatakan setiap hari rata-rata Dinkes Surabaya telah melakukan testing kepada ribuan spesimen. “Sekarang kita fokus ke hotel, pertokoan dan mal. Jadi bukan berhenti, kita terus lakukan testing yang satu hari mencapai 3.000,” kata Risma dalam keterangan persnya.
Risma mengungkapkan, jika jumlah karyawan yang akan melakukan tes swab kurang dari 100 orang, maka mereka diimbau untuk datang ke puskesmas terdekat dari mal tersebut. Apabila karyawan yang akan di swab jumlahnya lebih dari 100 orang, maka petugas lah yang akan mendatangi mal tersebut dan menggelar swab massal di lokasi.
“Kita tidak menunggu pasien. Tapi kita masih dan terus melakukan swab langsung ke lokasi (swab massal),” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, tes swab yang dilakukan di kawasan mal sejak awal November sudah mencapai 5.082 spesimen. Dia merinci, dari angka itu hasil yang sudah keluar mencapai 4.328 pasien.
“Untuk hasilnya pasien yang negatif 4.134 karyawan atau 81,35 persen. Kemudian untuk yang terkonfirmasi hanya 130 orang karyawan,” kata perempuan yang akrab disapa Feny itu.
Feny mengungkapkan angka lebih dari 5.000 pasien yang di swab itu merupakan total kumulatif seluruh mal se-Surabaya. Pada Senin, 23 November 2020, tes swab digelar di Surabaya selatan dan pusat. “Totalnya khusus dua mal itu ada 435 karyawan. Sekarang masih sedang menunggu hasil,” jelasnya.
Meski demikian, Feny berharap, agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 3m dengan ketat, #ingatpesanibu yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun lalu dibilas dengan air bersih selama 20 detik, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Hal ini wajib ditaati agar pandemi Covid-19 di Kota Surabaya segera berakhir.
“Mudah-mudahan dari gencarnya tes swab yang kami lakukan secara istiqomah ini pandemi Covid-19 akan segera hilang dari bumi Surabaya. Warga juga diimbau mematuhi protokol kesehatan dengan ketat,” pungkasnya.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement