Tekan Angka Golput, KPU Kota Malang Lantik Relawan Demokrasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang melantik sebanyak 55 orang Relawan Demokrasi, Selasa 22 Januari 2019. Relawan ini nantinya diharapkan mampu membantu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.
Ketua KPU Kota Malang, Zaenudin mengatakan sebelumnya ada 105 orang yang mendaftar untuk menjadi Relawan Demokrasi. Selanjutnya pendaftar menjalani rangkaian tes pengetahuan tentang pemilu.
"55 orang yang dilantik adalah hasil seleksinya. 80 persen dari mereka berasal dari generasi muda," katanya.
Zainudin menambahkan program Relawan Demokrasi ini merupakan salah satu strategi nasional untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019. Tujuannya untuk menekan angka golput.
"Pada 2014 lalu, partisipasi jumlah pemilih di kisaran 68 persen. Tahun ini, ditargetkan mencapai 75 persen," ungkapnya.
Tak hanya meningkatkan partisipasi pemilih, Relawan Demokrasi juga diharapkan mampu membangkitkan kepercayaan publik terhadap proses penyelenggaraan pemilu.
"Sehingga nanti kualitas pesta demokrasi sesuai harapan kita bersama. Relawan demokrasi ini bagian dari masyarakat untuk bisa bahu-membahu agar pemilu bisa berjalan lancar, aman dan damai," pungkasnya.
Sebagai informasi, konsep Relawan Demokrasi tahun ini berbeda dengan Pemilu 2014 lalu. Segmentasi atau sasaran sosialisasi relawan saat ini lebih bervariatif. Antara lain, kelompok disabilitas, kelompok marginal, pemilih pemula, generasi muda, kalangan keagamaan, kalangan perempuan, netizen, dan lain-lain. (umr)