Tingkatkan Penegakan Prokes, Banyuwangi Gandeng Toga dan Tomas
Berbagai upaya dilakukan pemerintah Banyuwangi untuk menekan sebaran Covid-19. Di kabupaten itu, selain meningkatkan eskalasi penertiban protokol kesehatan, pemerintah juga menggandeng tokoh agama atau Toga, tokoh masyarakat atau Tomas untuk bahu membahu menegakkan protokol kesehatan di kalangan masyarakat dan lingkungan masing-masing.
Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi mulai meningkatkan intensitas penegakan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Sasarannya, adalah tempat-tempat yang menjadi pusat berkumpulnya orang seperti pasar tradisional, restoran, cafe, tempat pelayanan publik, pusat perbelanjaan serta tempat-tempat lain yang memungkinkan orang berkumpul.
“Tujuannya dalam rangka menaikkan kinerja yang dianggap belum maksimal. Maka kita maksimalkan kembali,” jelas Kapolresta Banyuwangi Arman Syarifuddin usai apel gelar pasukan dalam rangka penegakan protokol kesehatan, Senin, 1 Februari 2021.
Apel itu digelar di halaman Polresta Banyuwangi dengan diikuti personel Kepolisian, Kodim 0825, Lanal Banyuwangi dan anggota Satpol PP Banyuwangi. Hadir juga anggota Forpimda Banyuwangi serta dari Kementerian agama Banyuwangi dan sejumlah tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Arman menambahkan, peningkatan kegiatan penertiban protokol kesehatan ini akan dilaksanakan hingga 8 Februari mendatang. Petugas akan melakanakan pengecekan protokol kesehatan di tempat-tempat yang ramai dikunjungi masyarakat. Jika ada yang kedapatan melakukan pelanggaran protokol kesehatan, maka akan diberi sanksi, mulai teguran hingga pemberian denda.
“Kegiatan ini juga melibatkan Kementerian Agama bersama tokoh keagaaman untuk disampaikan kepada unsur yang ada di bawahnya, sehingga pelaksanaan kegiatan keagaaman tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan,” tegasnya.
Selain itu, untuk penegakan protokol kesehatan di tingkat desa juga akan menggandeng tokoh pemuda dan tokoh masyarakat lainnya. Sehingga pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan melibatkan semua pihak.
“Bersama dengan tiga pilar, para tokoh agama ini, tokoh kepemudaan dan tokoh lain yang ada di tingkat bawah untuk bersama-sama meningkatakan penegakan protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya.
Usai pelaksanaan apel, Kapolresta bersama Forkopimda langsung memimpin razia di pasar Induk Banyuwangi. Di tempat ini ada beberapa orang yang kedapatan tidak mengenakan masker. Mereka langsung diberi teguran dan diberi masker gratis.
Advertisement