PDIP Kabupaten Kediri Diganggu Oknum Kader Dukung Calon Bupati Bukan Pilihan Banteng
H-30 Pilkada serentak, Rabu 27 November 2024, PDIP Kabupaten Kediri justru direcoki oleh oknum kader yang membelot. Sejumlah orang justru menyatakan dukungannya ke pasangan calon bupati dan wakil bupati lain, bukan pilihan partai berlambang banteng.
Oknum tersebut tak mendukung calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan dan wakilnya, Dewi Mariya Ulfa. Mereka justru membelot dukung pasangan calon (paslon) lain, Deny Widyanarko dan Mudawamah.
Padahal, PDIP Kabupaten Kediri pada Pilkada 2024 ini tetap solid tegak lurus mengusung kader terbaiknya sendiri. Terkait dengan adanya gangguan tersebut, Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, menanggapinya dengan santai.
Menurutnya, sejumlah oknum itu merupakan permainan lama, dan sekarang sudah tidak laku. PDIP sudah mengetahui identitas mereka.
"Kalau mengaku kader partai (PDIP) mestinya kawan-kawan itu patuh dan tegak lurus dengan aturan yang ada di internal partai. PDIP telah mengusung kader terbaiknya sendiri, yaitu Mas Dhito (Hanindhito Himawan Pramana) berpasangan dengan Mbak Dewi (Dewi Mariya Ulfa),” tegas Murdi, Senin 28 Oktober 2024.
Sebelumnya, dalam setiap acara konsolidasi dan sosialisasi kepada pengurus PAC dan Ranting PDIP serta kader partai, Murdi selalu menegaskan hukumnya wajib bagi setiap kader partai untuk mengawal dan memenangkan Dhito-Dewi.
"Kami juga (akan bertindak) tegas terhadap kader partai yang masih miyar-miyur atau masih gamang. Bila masih ada kader yang masih miyar-miyur, maka akan dijatuhi sanksi pemecatan sebagai kader PDIP," tegasnya.
Dari hasil konsolidasi yang sudah dilakukan, menurut Murdi, DPC PDIP Kabupaten Kediri punya keyakinan khususnya, Dhito-Dewi akan menang dengan memperoleh suara lebih 70 persen. "Hal itu didasarkan pada antusias kader PDIP dan masyarakat Kabupaten Kediri selama ini," pungkas Murdi.
Sebagai informasi, Dhito-Dewi diusung oleh koalisi besar. Terdiri dari enam parpol parlemen antara lain PDIP, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, Demokrat serta 10 partai non parlemen. Tapi kenyataannya, ada oknum yang menamakan dirinya sebagai barisan Semut Abang Kabupaten Kediri telah melakukan deklarasi dukungan dan siap memenangkan pasangan lawan. Deklarasi dilakukan di Desa Watugede, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Minggu 27 Oktober 2024.