Ted Boehly Pemilik Baru Chelsea Jangan Senang Dulu
Ted Boehly telah dipilih sebagai penawar pemenang dalam penjualan Chelsea oleh broker yang ditunjuk Roman Abramovich, Raine Group.
Ini mengakhiri episode selama dua bulan sejak taipan Rusia itu dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris terkait hubungan dekatnya dengan Vladimir Putin.
Boehly dan pendukungnya, termasuk orang terkaya Swiss Hansjorg Wyss, kini tinggal melakukan pembicaraan eksklusif untuk menyelesaikan pengambilalihan klub tersebut.
Keberhasilan pemilik sebagian saham LA Dodgers itu tak lepas dari kemampuannya meyakinkan sang broker bahwa ia memiliki dana yang bisa diakses untuk memenuhi tambahan 500 juta poundsterling yang diminta Abramovich sebagai sumbangan kemanusiaan bagi korban perang Rusia dengan Ukraina.
Bukan itu saja, Boehly dan konsorsiumnya juga memberikan jaminan komitmen 10 tahun kepada klub berupa dana operasional, pembelian pemain, dan membangun kembali Stadion Stamford Bridge.
Namun, sang pemilik anyar The Blues ini masih harus membuktikan bahwa semua yang ia janjikan benar-benar mendukung proyek Chelsea di masa-masa mendatang.
Tantangan Berat
Boehly harus menyadari bahwa mengelola Chelsea tidak lebih mudah dibanding La Dodgers. Pasalnya, tonggak yang ditancapkan Roman Abramovich hingga menjadikan Chelsea sebagai klub raksasa Inggris dengan gelimang gelar membutuhkan kerja keras dan orang-orang yang tepat.
Bukan hanya dalam sisi manajemen tim, tapi pilihan skuat yang bisa dipastikan membutuhkan dana yang luar biasa besar mengingat sederet pemain akan meninggalkan klub di akhir musim nanti.
Sebut saja Antonio Rudiger yang akan menyeberang ke Real Madrid, Andreas Christensen ke Barcelona, dan Cesar Azpilicueta yang kemungkinan akan kembali ke Spanyol. Belum lagi Jorginho yang dikabarkan ingin pulang kampung ke Italia.
Hitung-hitungan ekonomi Boehly yang lulusan London School of Economics itu harus cermat dalam menentukan langkah. Jika tidak, mereka bersiap-siap menghadapi masa suram di awal kepemimpinannya, karena kekuatan finansial bukan segalanya di Premier League.
Manchester United dengan keluarga Glazer-nya adalah bukti konkret bahwa dana sekitar 1 miliar poundsterling yang mereka belanjakan sejak Sir Alex Ferguson pensiun tak mampu mengatrol prestasi klub.