Tebus Obat di RS Malang Bisa Langsung Diantar
Pasien yang hendak menebus resep saat berobat ke rumah sakit (RS), baik obat racikan maupun non-racikan kini bakal mendapat kemudahan. Sebab kini telah hadir aplikasi kesehatan terpadu berbasis online di Kota Malang, yakni Halodoc.
Dengan layanan Halodoc Goes to Hospitals, pasien kini tidak perlu mengantre obat lama di RS. Pasalnya, dengan layanan ini pasien bisa menunggu obat yang ingin dipesan di rumahnya masing-masing karena obat akan diantarkan langsung.
“Layanan Halodoc Goes to Hospital dapat diakses oleh setiap pasien, baik pasien umum maupun pasien BPJS, begitupun pasien baru maupun pasien rawat jalan yang sudah rutin menebus obat di rumah sakit," kata Jonathan Sudharta, CEO Halodoc, Sabtu 20 Oktober 2018.
Layanan Halodoc Goes to Hospital dapat digunakan di tiga RS di Malang, yakni RS Lavalette, RS Aisyiyah, dan RS Baptis Batu. Selain itu, Halodoc juga akan bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit lainnya di Malang untuk menjangkau lebih banyak pasien.
Kepala Rumah Sakit Lavalette, dr Abdul Rokhim, MARS mengatakan Halodoc Goes to Hospital membantu RS dalam menangani 300 resep obat setiap harinya, dengan waktu tunggu sekitar 35 menit untuk obat non racikan dan 60 menit untuk obat racikan.
"Layanan yang ditawarkan juga memungkinkan kami untuk mengurangi antrean pelayanan farmasi serta menjadi solusi praktis bagi pasien karena tak perlu lagi menunggu lama untuk mendapatkan obat sehingga lebih fokus untuk pemulihan kesehatannya,” ungkapnya.
Cara untuk menikmati layanan ini pun cukup mudah. Setelah menjalani konsultasi dengan dokter, pasien akan mendapatkan resep obat sesuai dengan sakitnya masing-masing. Kemudian pasien melakukan pembayaran atas layanan konsultasi yang diberikan oleh dokter beserta dengan resep obat yang ingin ditebus.
Pada saat proses pembayaran inilah, pihak rumah sakit akan memberikan penawaran kepada pasien untuk pengantaran obat melalui layanan Halodoc Goes to Hospital. Apabila pasien setuju menggunakan layanan ini, maka pasien hanya perlu melakukan pengisian data tambahan untuk pengiriman obat dan membayar obat.
Setelah itu, pasien tinggal menunggu pihak Halodoc mengantarkan obat ke alamat yang dikehendaki dengan jarak maksimal 40 kilometer. Pasien pun dapat memantau proses penebusan resep obat melalui akun pribadi pada aplikasi Halodoc. Bahkan, pasien juga bisa mengetahui tata cara konsumsi obat melalui aplikasi. (umr)