Tebus Ijazah 729 Siswa SMA, Pemkot Surabaya Rogoh Rp1,7 M
Sebanyak 729 siswa SMA/SMK/MA sederajat ditebus ijazahnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Mereka belum mengambil ijazah lantaran ada tunggakan keuangan yang belum terselesaikan.
Program tebus ijazah siswa SMA ini dilakukan dalam rangka hari jadi Kota Surabaya. Walikota Eri Cahyadi menyerahkan ijazah yang tertahan di sekolah secara langsung kepada siswa, bertempat di Convention Hall, Selasa, 14 Juni 2022.
"Hari ini 729 siswa SMA ditebus ijazahnya oleh Pemkot Surabaya. Ijazah ini penting untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk bekerja," ungkap Eri Cahyadi dalam paparannya.
Ia mengungkapkan, total dana yang dikeluarkan untuk menebus ijazah siswa SMA di Surabaya ini berjumlah 1,7 miliar. Dana ini merupakan zakat dari ASN Kota Surabaya yang disalurkan melalui Badan Zakat Nasional (Baznas) Surabaya.
"Terima kasih ASN Kota Surabaya memberikan zakatnya. Apa yang diberikan para ASN ini membahagiakan para umat, anak-anak kita yang terkendala pengambilan ijazah bisa mendapatkan ijazahnya hari ini," ungkap Eri.
Eri berharap, para siswa yang ditebus ijazahnya hari ini tetap semangat dalam melanjutkan pendidikan sampai jenjang perkuliahan.
Lanjutnya, yang sudah bekerja pun harus tetap semangat melanjutkan kuliahnya. Hal ini penting menurutnya, karena para siswalah nantinya yang akan menjadi kader pemimpin Surabaya.
Selain itu, ia juga berharap ditahun-tahun selanjutnya tidak ada lagi siswa yang ijazahnya tertahan. Untuk itu saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kadispendik Provinsi terkait anggaran pendidikan siswa SMA.
"Langkah-langkah yang kami lakukan, koordinasi dengan Kadis Provinsi Jawa Timur. Satu orang berapa sih anggarannya. Berapa lagi yang dibutuhkan dan berapa yang bisa kami (Pemkot Surabaya) anggarkan untuk beasiswa SMA," tandasnya.