Tebing Longsor, Empat Rumah di Lereng Bromo Rusak
Tebing setinggi sekitar 10 meter dengan panjang 30 meter di Dusun Gerong, Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo longsor, Senin, 28 November 2022. Akibatnya, sebanyak empat rumah milik warga setempat, Tukit, Suyitno, Seger, serta Suwasit rusak.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor di kawasan lereng Gunung Bromo itu. Hanya saja, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta akibat rusaknya empat rumah warga.
Dari empat rumah yang terkena material longsor, rumah Suyitno kondisinya paling parah. Sekitar separo bagian rumah rusak dan material longsor masuk ke dalam rumah Suyitno.
“Kami sekeluarga sempat mendengar suara gemuruh, kami kemudian keluar rumah. Ternyata tebing di belakang rumah longsor dan menerjang rumah kami,” kata Suyitno.
Longsornya tebing di Desa Sariwani kemudian dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo. Tidak seberapa lama, BPBD, Taruna Tanggap Bencana (Tagana), jajaran TNI dan Polri tiba di Dusun Gerongan, Desa Sariwani.
Aparat gabungan dibantu masyarakat sekitar kemudian melakukan pembersihan material tanah longsor. Material longsor relatif besar karena berasal dari tebing setinggi sekitar 10 meter dan panjang 30 meter.
Karena itu aparat gabungan fokus mengevakuasi barang-barang berharga di empat rumah yang terkena tanah longsor.
Anggota Koramil Sukapura, Pelda Dodik mengatakan, begitu mendapat laporan, petugas gabungan langsung mendatangi lokasi. Mereka kemudian menyelamatkan dan memastikan keselamatan pemilik rumah dan mengevakuasi barang berharga.
"Kami juga melakukan pemetaan di sekitar lokasi tebing yang rawan longsor. Karena material longsor terlalu banyak, kami fokus menyelematkan barang-barang berharga milik warga,” katanya.