TdBI Memasiki Etape 4, Ajang Pembuktian Bagi Raja Tanjakan
Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) memasuki etape keempat. Etape terakhir ini adalah balapan terberat dari empat etape kejuaraan balap sepeda resmi UCI ini. Menempuh jarak 167,5 km para peserta akan melintasi rute tanjakan ekstrem di jalur menuju Gunung Ijen yang dikenal sebagai tanjakan neraka. Etape ini akan menjadi pembuktian siapa yang akan menjadi raja tanjakan (King of Mountain).
Balapan mengambil start di Pantai Boom Marina Banyuwangi. Titik finish berada di Paltuding, Gunung Ijen. Sepanjang trek akan didominasi rute-rute tanjakan menantang di kawasan lereng Gunung Ijen.
Pada awal lomba, para pembalap disuguhkan rute datar hingga kilometer kelima. Memasuki kawasan Sukowidi pembalap mulai memasuki tanjakan sejauh 8 kilometer hingga kawasan Desa Pesucen yang menjadi titik pertama King Of Mountain (KOM).
Kemudian ada rute rolling (turunan-tanjakan) sepanjang 120 km. Mulai kilometer 134, pembalap mulai melintasi rute tanjakan hingga sejauh 38 kilometer. Di kawasan lereng Gunung Ijen, tepatnya di kawasan erek-erek pembalap akan melewati tanjakan ekstrem.
Ketua Pelaksana TdBI Guntur Priambodo mengatakan, Etape terakhir merupakan yang terberat dan pembuktian raja tanjakan. Karena rutenya didominasi tanjakan curam dan menantang. Pada etape ini ada 3 intermediet Sprint dan 3 KOM, yang salah satunya tanjakan dengan type horsh class.
"Etape terakhir ini merupakan pembuktian raja tanjakan," jelasnya Kamis, 25 Juli 2024.
Pada balapan ini beberapa raja tanjakan seperti Mehrawi Kudus dari Terengganu Cycling Team Malaysia, Thomas Lebas dari Kinan Cycling Team, dan Adne van Engelen dari Roojai Insurance Cycling Thailand akan bersaing dengan pembalap tanjakan Indonesia, seperti Muh Imam Arifin dari tim Nusantara, Abdul Sholeh dari BRCC dan Jamalidin Novardianto dari tim DR J.
Pemenang Etape ini besar kemungkinan menjadi juara Tour de Banyuwangi Ijen 2024 karena jarak waktu antar pembalap saat memasuki garis finis cukup jauh, tidak seperti etape sebelumnya.
"Rutenya didominasi tanjakan yang cukup berat dan membutuhkan tenaga ekstra untuk menaklukkannya," pungkasnya.
Advertisement