TBRC Nilai Airlangga Bakal Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2024
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlannga Hartarto diprediksi akan menjadi kuda hitam pada Pilpres 2024. Meskipun ada lembaga survei yang memposisikan Menko Ekonomi itu di bawah Prabowo, Ginanjar dan Anies Baswedan, tapi melihat dinamika politik Airlangga akan menyalip ketiga calon unggulan Pilpres 2024. Elektabilitas Airlangga dinilai merangkak naik tapi pasti.
Direktur Eksekutive Timur Barat Research Center (TBRC) Yohanes Romeo mengatakan, menempatkan Airlangga Hartarto sebagai capres terkuat dan Partai Golkar yang menempel ketat PDI Perjuangan di posisi pertama, bukan tanpa alasan.
"Tingkat elektabilitas tokoh didasarkan pada empat ukuran, yaitu perilaku, spesifik, dan aspek kepemimpinan transformasionalis yang dipilih responden dengan simulasi terbuka maka tokoh yang paling banyak dipilih responden adalah Airlangga Hartarto sebanyak 17,20% responden," kata Yohanes dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Januari 2022.
Selanjutnya, Prabowo Subianto dipilih 14,20%. Pada posisi ketiga kader PDI-P Ganjar Pranowo 10,70%, diikuti Muldoko 5,20%, Agus Harimurti Yudhoyono 4,90%, Puan Maharani 4,70% dan Gatot Nurmantyo 4,20%.
Kemudian, Anies Baswedan 3,40%, Muhaimin Iskandar 2,70%, Sri Mulyani 2,60%, La Nyalla Mattalitti 2,10%, Ridwan Kamil 1,90% , Tri Rismaharini 1,70%, Sandiaga Uno 1,60%, Erick Thohir 1,40%, dan Khofifah Indar Parawansa 1,20%. Sedangkan, yang belum memilih 20,30% responden.
Tingkat elektabilitas tokoh capres 2024 didasarkan pada faktor pengalaman, kemampuan dan prestasi dengan simulasi nama-nama yang disodorkan dalam kuisioner pada responden, lagi-lagi Airlangga Hartarto di posisi teratas sebanyak 20,80 %.
Selanjutnya, Prabowo Subianto 15,70% responden. Pada posisi ketiga Ganjar Pranowo 13,80% diikuti Anies Baswedan 6,40%, Gatot Nurmantyo 6,10%, dan Puan Maharani 4,90% . Selanjutnya, Muldoko 4,10%, Sri Mulyani 2,80%, Tri Rismaharini 1,70%, La Nyalla Mattalitti 1,70%, Ridwan Kamil, 1,90% dan Agus Harimurti Yudhoyono 1,90%.
Berikutnya, Khofifah Indar Parawansa 1,20%, Muhaimin Iskandar 1,20%, Sandiaga Uno 1,60% dan Erick Thohir 1,40%. ,Sedangkan yang belum memilih 11,80% responden.
Dari hasil survei tingkat preferensi pilihan responden terhadap parpol jika pemilu legislatif digelar hari ini dengan simulasi pertanyaan top of mind atau terbuka, maka hasilnya sebanyak 14,9 persen memilih PDI-P, disusul Golkar 14,6 persen, Gerindra 14,6 persen, PKB 6,8 persen, PKS 5,1 persen, Nasdem 4,8 persen, PAN 3,9 persen, Demokrat 3,9 persen, PPP 1,6 persen, dan gabungan partai politik lainnya 4,9 persen. Sementara, yang belum menjawab 25,10 persen.
Tingkat elektabilitas parpol dengan menggunakan kuesioner dalam simulasi survei semi terbuka menyodorkan nama parpol, maka hasilnya PDI-P tetap teratas dengan 17,7 persen, disusul Partai Golkar 17,6 persen, Gerinda 16,9 persen, PKB 7,4 persen, PKS 6,8 persen, Partai Demokrat 5,1 persen, Nasdem 4,7 persen, PAN 4,2 persen, PPP 1,7 persen, dan gabungan partai-partai lainnya di bawah 6,7 persen. Sementara belum memilih 11,2 persen.
Yohanes Romeo menjelaskan survei ini dibiayai dana mandiri dari Timor Barat Research Center sebagai lembaga yang peduli dengan masa depan Bangsa Indonesia. Teknik penetapan sampel dilakukan probability sampling dengan cara Multi Stage Random Sampling sebanyak 1.820 responden. Margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2.3 % dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Survei dilakukan pada 24 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022.