Tayangkan Harta Helena Lim, Infotainment Silet Disemprit KPI
Nama Helena Lim mungkin masih terdengar asing. Dia memang bukan datang dari kalangan selebriti. Baru-baru ini, Helena Lim menjadi perbincangan karena kemunculannya di tayangan infotainment Silet. Dia memperlihatkan rumahnya yang mewah dan megah di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Perabotan rumah hingga koleksi barang mewah Helena Lim, kabarnya membuat nama Helena Lim masuk ke dalam jajaran Crazy Rich Indonesia.
Siapa sangka, buntut dari tayangan tersebut Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur program infotainment Silet yang tayang di iNews TV. Alasannya, tayangan tersebut memamerkan kemewahan. KPI menyampaikam kabar peneguran tersebut lewat akun Instagram resminya, @kpipusat.
"Program infotainment ini (Silet), dinilai telah melanggar aturan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012 dengan menampilkan koleksi barang mewah milik Helena Lim," tulis akun Instagram @kpipusat pada Rabu, 5 Agustus 2020.
Menurut Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi, memamerkan barang mewah seperti jam tangan, kalung, tas, baju, sepatu, dan mobilĀ beserta penyebutan harganya sangat bertentangan dengan nilai kesederhanaan dalam hidup bermasyarakat. Selain itu, tayangan yang menampilkan barang mewah tidak memiliki value dan tidak memberi pelajaran yang baik bagi anak dan remaja.
KPI menyesalkan munculnya konten yang mengajarkan pola hidup tidak baik pada tayangan televisi. "Program berklasifikasi R (remaja) dilarang menampilkan materi yang mengganggu perkembangan kesehatan fisik dan psikis remaja, seperti gaya hidup konsumtif dan hedonistis. Ini tidak memberi contoh yang baik terlebih dalam kondisi seperti sekarang di saat banyak orang sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat pademi," tambah @kpipusat dalam unggahannya.
Teguran KPI tersebut pun ditanggapi beragam oleh warganet. Beberapa mendukung teguran KPI tersebut. "Iya, bikin iri aja itu acara. Kasihan para suami, tau," tulis akun @below182, pada kolom komentar unggahan KPI tersebut
Namun ada juga warganet yang tidak sependapat. "Wajar orang punya barang mewah kalau itu hasil kerja kerasnya. Sedikit-sedikit teguran. Bikin pusing aja," tulis akun Instagram @hemdramonoarfa.
Advertisement