Tawuran Pesilat dengan Warga di Jember Berujung Damai
Sejumlah pesilat dari PSHT Jember terlibat bentrok dengan warga Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, pada Minggu 29 Agustus 2021 malam. Setelah melalui proses mediasi, persoalan tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
"Itu hanya salah paham saja. Tidak ada penangkapan, diselesaikan secara kekeluargaan" kata Kapolsek Ambulu AKP Sudariyanto, saat dikonfirmasi Selasa, 31 Agustus 2021.
Menurut Sudariyanto, tawuran itu berawal saat sekelompok pesilat ditegur warga akibat ngebutdi jalan perkampungan. Namun, para pesilat itu justru tersinggung hingga akhirnya terjadi tawuran.
Akibat tawuran itu, empat pemuda dari kedua belah pihak mengalami luka lebam dan luka di bagian kepala. Keempat pemuda tersebut sempat dibawa ke puskesmas untuk menjalani perawatan.
Pasca insiden tersebut, anggota Polsek Ambulu disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya perkelahian di lokasi lain. Polisi juga langsung memanggil tokoh masyarakat Watu Ulo dan pihak perguruan silat terkait.
Meski warga dan pesilat yang terlibat memberikan pengakuan yang berbeda, namun akhirnya mereka sepakat berdamai dan tidak saling melaporkan. "Saya berpesan kepada kedua belah pihak agar saling menahan diri agar tidak terjadi tawuran susulan," pungkas Sudariyanto.