Tawaran Kapal Besar Bukan Solusi Bagi Nelayan Prigi

Pernyataan Cawagub Emil Dardak dalam Debat Publik Pilgub Jatim putaran kedua terkait perlu pengadaan kapal besar dari 10 GT di konversi menjadi 100 GT dengan maksud agar hasil tangkapan ikan kuantitasnya lebih besar menuai reaksi dari nelayan.

Salah satu nelayan asal Pantai Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Joko Santoso mengatakan solusi kapal besar bagi nelayan tidak menjamin meningkatnya hasil tangkapan.
" Meskipun di beri kapal besar, belum ada jaminan hasil tangkapan itu jumlahnya akan besar. Belum tentu itu" kata Joko Santoso.

Menurut Joko,Kapal besar tidak mendukung hasil tangkapan menjadi lebih banyak. Sebab, mencari ikan di laut itu tidak mudah. Selain itu dengan adanya kapal besar tentunya membutuhkan biaya operasional yang besar pula. "Meskipun di beri kapal besar tetap saja mubazir karena nelayan di Prigi tidak mau melaut lebih dari satu Minggu, belum lagi biaya operasional kapal besar juga tinggi, " ucapnya.

Semestinya, lanjut Joko, Cawagub Emil semestinya bukan menawarkan kapal besar bagi nelayan. Melainkan pemerintah hadir menjaga stabilitas harga ikan ketika musim ikan.

" Jadi begini, semestinya pak Emil itu tidak menawarkan kapal besar pada nelayan, justru yang kami harapkan pemerintah bisa hadir ketika harga ikan anjlok pada saat musim ikan. Seperti halnya jenis ikan tongkol jika tidak musim ikan harganya per kilo bisa sampai 20 ribu, tapi jika musim ikan harganya anjlok menjadi 5 ribu per kilonya" terangnya.

Di singgung mengenai solusi Emil bila musim paceklik ikan, nelayan di dorong agar bergerak pada sektor UKM dan pertanian, menurut Joko bukan sesuatu yang baru. "Kalau musim paceklik ikan kita sudah terbiasa beralih pada sektor pertanian. Jadi tidak perlu di dorong dorong, toh ketika kami beralih pada sektor pertanian itu sudah kami lakukan sejak puluhan tahun" ungkapnya.

Sebelumnya, pernyataan Emil Dardak soal pengadaan kapal besar bagi nelayan di sampaikan Emil ketika memberikan jawaban atas pertanyaan dari  Cawagub nomor urut 2, Puti Guntur Soekarno soal anjloknya hasil tangkapan ikan nelayan di laut Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek serta solusi apa yang harus di tawarkan untuk nelayan, dalam debat Pilgub putaran kedua, Selasa 8 Mei 2018. (tom)