Tawaran IWAPI Latih Digital Keuangan Pesantren, Disambut Kemenag
Kementerian Agama menyambut baik rencana kolaborasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dalam meningkatkan literasi keuangan digital di pondok pesantren. Sebelumnya, kerjasama dua pihak pernah dilakukan dalam penyelenggaraan lomba robotik madrasah.
"Sangat menarik rencana program kerjasamanya. IWAPI sudah beberapa kali berkolaborasi dengan Kemenag," ujar Gusmen dalam pertemuan secara daring dengan pengurus IWAPI yang dipimpin Nita Yudi, Rabu 27 Oktober 2021. Hadir, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham.
Dituturkan Menag, pemerintah tidak mungkin melakukan sendiri tugas pelayananannya kepada masyarakat, termasuk dunia pesantren yang jumlahnya sangat banyak. Selain pesantren, Menag juga menjelaskan terkait tugas yang diamanahkan undang-undang tentang jaminan produk halal. Tahun depan, ditargetkan lebih kurang 15 juta jenis produk yang akan disertifikasi halal.
"Ini juga bisa menjadi bagian yang bisa dibahas bersama untuk disinergikan," kata Gusmen.
Jalin Sinergi Kemenag-IWAPI
Sebelumnya, Ketua Umum DPP IWAPI Nita Yudi menyampaikan keinginannya untuk menjalin sinergi dengan seluruh kementerian, termasuk Kementerian Agama. "Anggota IWAPI terdiri dari berbagai agama. IWAPI siap bantu pemerintah soal intoleransi beragama," kata Nita.
IWAPI juga ingin melakukan kerjasama dalam pelatihan digital marketing, digital keuangan, di pondok pesantren.
IWAPI sudah pernah melakukan kerjasama dengan Kemenag pada lomba robotik madrasah. "Harapannya di era 4.0 ini, kerjasama terus berlanjut sampai pondok pesantren," tutur Nita.
Advertisement