Taufik Monyong Dapat 18 Suara, Sah Pimpin DKJT Lagi
Taufik Hidayat atau Taufik Monyong akhirnya terpilih kembali memimpin Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) periode 2029-2024, meskipun bentuk kepemipinannya sekarang berganti Presidium.
Ada empat orang anggota presidium terpilih yang mengikuti pemilihan ketua, masing-masing Nonot Sukrasmono (Sidoarjo), Luhur Kayungga (Surabaya), Fuad (Batu) dan Taufik Monyong sendiri. Dalam pemilihan yang diikuti 33 peserta yang berhak memilih, Taufik Monyong memperoleh 18 suara, Fuad 12 suara, Nonot dan Luhur masing-masing 1 suara.
Taufik Monyong yang aktivis, jauh lebih berpengalaman dibanding calon-calon lain dalam hal mencari dukungan baik yang berlangsung terbuka maupun diam-diam. Kelompok Forum Koordinasi DK daerah yang sebelumnya mengklaim memiliki 23 suara untuk memilih Fuad, ternyata saat dilakukan pemilihan cuma memperoleh 12 suara dengan memilih Fuad.
Chrisman Hadi, Ketua Dewan Kesenian Surabaya menyatakan, itulah hasil yang maksimal didapatkan. “Tetapi ada hal yang perlu dicatat, misi kita untuk mengubah bentuk kepemimpinan menjadi presidium sudah berhasil. Yang kedua, dari tujuh anggota presidium, lima diantaranya dari Forkom, masing-masing Luhur Kayungga, Eko Suwargono, Arim, M. Nur Mukhlas dan Fuad,” kata Chrisman Hadi.
Sebelumnya, tiga dari tujuh anggota presidium terpilih mengundurkan diri dari pemilihan ketua, yaitu Arim, Eko Suwargono dan M. Nur Mukhlas.
Dengan terpilihnya taufik Monyong menjadi ketua presidium, Musda tidak secara resmi sudah berakhir. Malam ini Musda akan ditutup, setelah sebelumnya dipilih empat orang formatur, yang bersama ketujuh anggota presidium akan menyusun kepengurusan lengkap DKJT Periode 2019-2024. (nis)