Tato Lisa BLACKPINK di Pemotretan Cover Harper's BAZAAR Singapore
Majalah Harper's BAZAAR Singapore membagikan sejumlah hasil pemotretan yang dilakukannya bersama Lisa BLACKPINK. Idol K-Pop asal Thailand ini menghiasi cover majalah Harper's Bazaar Singapore untuk terbitan bulan Maret.
Penampilan Lisa BLACKPINK yang beda dari biasanya ramai diperbincangkan netizen. Sebuah outlet media Thailand, Thairath and Sanook melaporkan jika pemotretan majalah itu menimbulkan kontroversi.
Lisa BLACKPINK dikritik karena tato kecil di punggungnya. Mengenakan outfit sleeveless, hal itu sedikit membuat area sisi tubuhnya terekspos. Termasuk tato kecil di punggung bagian tepi kiri.
Masalah muncul lantaran di Thailand, tato masih punya stigma buruk. Terutama para generasi tua, mereka memandang negatif pemilik tato. Di negara Gajah Putih itu, orang dengan pemilik tato bahkan kerap tak bisa mendapat pekerjaan.
Di antara kritik, ada pembelaan dari aktris dan model Thailand Ploy Chermarn. Dia mengungkapkan pendapatnya, menulis, "Ini kan sudah tahun 2023".
Diduga Tato Bunga Edelweiss
Penggemar berspekulasi bahwa tato tersebut merupakan representasi dari bunga kegemaran Lisa BLACKPINK. Sebelumnya Lisa juga membuat design bunga yang sama pada jam tangannya.
Tato di bagian punggung itu diduga bunga edelweiss. Tidak hanya sekedar tato, ternyata bunga edelweiss yang menjadi simbol Negara Swiss tersebut miliki makna yang mendalam.
Nama bunga edelweiss diciptakan dalam sebuah penelitian oleh natural Austria Karl von Moll pada 1785. Bunga edelweiss memiliki makna keberanian serta cinta seseorang yang sangat dalam seseorang kepada kekasihnya.
Terjemahan dari edelweiss berasal Jerman, edel berarti mulia dan weiess artinya putih.
Tato Trend di Kalangan Idol K-Pop
Netizen Korea Selatan tidak terlalu mempermasalahkan tato kecil Lisa BLACKPINK itu. Korea Times pernah melaporkan populernya tato di kalangan anak muda, terutama di kalangan selebriti Korea. Terlepas dari stereotip negatif sebelumnya, semakin banyak bintang K-pop memamerkan berbagai tato mereka. Sebut saja Chaeyoung TWICE, Han So Hee, dan seluruh member MAMAMOO.
Lisa BLACKPINK Suka Penampilan Androgini
Terlepas dari perdebatan soal tato, Lisa BLACKPINK bercerita tentang musik, identitas fashion, dan kehidupan pribadinya. Brand ambassador CELINE ini lebih suka bahwa pakaian yang dia kenakan bersifat androgini. "Semakin uniseks, semakin bagus menurut sang idol. Yang penting adalah itu memproyeksikan mood androgini," ucap penyanyi kelahiran 27 Maret 1997 itu.
Pemilik nama asli Lalisa Manobal ini sering mengenakan celana olahraga, celana kargo, jeans, oversized sweater, dan lainnya.