Tatap MotoGP Malaysia, Bagnaia Ogah Pikirkan Juara di Sepang
Francesco Bagnaia mengungkapkan tak mau memikirkan peluang mengunci gelar juara dunia di Malaysia. Bagnaia ingin melihat potensinya dulu di sana.
"Tentu saja ini sangat penting, tapi aku hanya harus mengusahakan yang sama seperti yang kami lakukan dari jeda musim panas. Hanya memikirkan sesi demi sesi, melakukan pekerjaan sebaik mungkin dan mempersiapkan diri untuk balapan, kemudian melihat apakah memungkinkan menjadi juara dunia di sana," ucap rider asal Italia ini.
"Kupikir Sirkuit Sepang cocok banget dengan motor kami, di sana ada banyak restart dan pengereman, jadi kami bisa berbicara banyak," sambung pembalap usia 25 tahun itu usai balapan di Australia.
Meski demikian Francesco Bagnaia mengungkapkan belum mau memikirkan tentang peluang mengunci gelar juara dunia di Malaysia. Bagnaia ingin melihat potensinya dulu di sana.
"Tentu saja ini akan sangat penting, tapi aku hanya harus mengusahakan yang sama seperti yang kami lakukan dari jeda musim panas. Hanya memikirkan sesi demi sesi, melakukan pekerjaan yang bagus dan mempersiapkan diri untuk balapannya, dan kemudian melihat apakah memungkinkan menjadi juara dunia di sana," ucap rider berusia 25 tahun itu.
"Kupikir Sirkuit Sepang sangat cocok dengan motor kami, di sana ada banyak restart dan pengereman, jadi kami bisa bicara di sana," tuturnya usai balapan di Australia.
"Menyoal pengereman kami tangguh, bahkan pada balapan hari ini aku menyalip dua pembalap tangguh dalam pengereman di Tikungan 4 dan itu membuatku sangat senang. Kami akan bisa memaksimalkan potensi kami, tapi itu juga akan menjadi lintasan yang sangat menantang untuk ban."
Pembalap Ducati itu hanya sekali melakoni MotoGP Malaysia sejak promosi ke kelas utama dengan hasil finis ke-12 pada 2019. Setelah Malaysia absen menggelar MotoGP akibat pandemi Covid-19.
Kendati begitu, Bagnaia mengaku tak tertekan meski ia meyakini persaingan akan tetap sengit.
"Terus terang, kalau saya mulai memikirkan tekanan, aku akan menempatkan tekanan pada diriku sendiri, jadi aku tidak akan memikirkannya. Aku cuma akan tenang, dan melakukan akhir pekan seperti biasanya. Jadi menjadi cerdik tentu akan menjadi kunci," ucap Bagnaia.
Bagnaia sejatinya sangat dekat dengan titel juara dunia MotoGP 2022. Karena dia tak butuh banyak poin untuk memastikan gelar juara dunia di MotoGP Malaysia akhir pekan ini.
Hasil di MotoGP Australia 2022 yang mengatrol Bagnaia ke puncak klasemen dengan 233 poin, menggusur Fabio Quartararo yang gagal finis akibat kecelakaan di putaran ke-10. Ia kini unggul 14 poin dari juara bertahan, Quartararo.
Dengan kejuaraan yang menyisakan dua balapan saja, Bagnaia sangat mungkin menyelesaikan persaingan gelar MotoGP 2022 lebih cepat.