Cara Salat Jenazah dalam Islam
Di media sosial dihebohkan salat jenazah yang menggunakan gerakan rukuk. Dalam ajaran Islam salat dianggap tidak sah lantaran menambah gerakan rukuk. Melansir berbagai sumber, berikut tata cara salat jenazah yang benar.
Sebelum melaksanakan salat jenazah ada beberapa rukun salat yang harus dipenuhi. Di antara nya niat, berdiri bagi yang mampu, empat kali takbir, mengangkat tangan pada saat takbir pertama, membaca surat al-fatihah, membaca salawat nabi, dan berdoa untuk jenazah dan salam.
Selain itu, syarat lain yang harus dipenuhi yaitu harus menutup aurat, suci dari hadas besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempatnya serta menghadap kiblat. Mayat sudah dimandikan dan dikafani. Letak mayat sebelah kiblat orang yang menyalatinya, kecuali kalau salat dilakukan di atas kubur atau salat ghaib.
Sementara, untuk tata cara salatnya sebagai berikut.
Pertama, membaca niat dalam hati.
Bacaan niat salat untuk jenazah laki-laki dan perempuan berbeda.
Niat salat jenazah laki-laki: Usholli 'alaa haadzihil mayyiti arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala.
Yang Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Niat salat jenazah perempuan: Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala.
Yang Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Kedua, takbir pertama dan dilanjutkan dengan membaca Surat al-Fatihah.
Ketiga, takbir kedua dengan diteruskan dengan membaca shalawat.
Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid.
Keempat, usai membaca shalawat, takbir ketiga dan membaca doa untuk jenazah yang sedang disalati.
Doa untuk perempuan: Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.
Doa untuk laki-laki: Allahummagh firlahaa waa warhamhaa wa'aafihaa wa'fuanhaa. Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.
Kelima, takbir yang keempat setelahnya membaca doa di bawah ini.
Doa untuk perempuan: Allahumma la tahrim naa ajrahaa walaa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa walahaa.
Kemudian salam ke kanan dan ke kiri dalam posisi berdiri.
Doa untuk laki-laki: Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu
Keenam, mengucapkan salam secara sempurna lalu menoleh ke kanan lalu kiri.
Advertisement