Tashi Choden, Miss Universe Pertama dari Bhutan Lesbian
Bhutan untuk pertama kalinya mengirim wakilnya ke ajang kecantikan dunia, Miss Universe 2022. Namun sayangnya, Miss Bhutan, Tashi Choden yang mengikuti ajang Miss Universe tahun ini menjadi kontroversi lantaran mengakui bahwa dirinya adalah lesbian.
Di Buthan, penyuka sesama jenis merupakan perilaku seks melawan hukum di negara berbasis Buddha ini. Namun Tashi Choden justru bersuara lantang agar banyak orang di dunia mengakui keberadaan penyuka sesama jenis, termasuk di negaranya. Oleh karena itu, saat penobatan Tashi Choden sebagai Miss Bhutan menjadi perdebatan.
“Aku tidak hanya berbicara untuk komunitas di Bhutan tetapi aku berbicara untuk komunitas minoritas lewat kontes Miss Universe. Aku bisa menjadi suara untuk mereka,” kata perempuan 23 tahun itu, dikutip AFP.
Tashi Choden mengaku bahwa pengakuannya sebagai lesbian tidak terima di keluarganya yang konservatif dan religius. Namun seiring berjalannya waktu, keluarga bisa menerimanya.
Tashi Choden juga mengaku bahwa dia masih sering menerima reaksi negatif secara online setelah penobatannya dan mewakili Bhutan di Miss Universe.
Advertisement