Tas Bantuan Jokowi Sampai di Bengkayang
Jakarta: Presiden Joko Widodo memang selalu punya cara untuk mengetahui kebutuhan masyarakatnya dengan aktif di sosial media. Menurutnya, itu merupakan cara berkomunikasi langsung dengan rakyat.
Dengan begitu ia juga cepat mengetahui video para pelajar SD di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, yang menjadi viral di media sosial karena empat pelajar SD itu meminta bantuan tas sekolah. Tak butuh waktu lama Jokowi langsung mengetahui hal itu dan mengutus asisten pribasinya untuk mengirimkan paket yang dibutuhkan mereka.
"Presiden telah melihat video itu dan langsung memerintahkan Sespri untuk mengirim bantuan," ujar Juru Bicara Presiden, Johan Budi, di Jakarta, Rabu (5/4).
Bantuan tersebut diberangkatkan pada 6 April kemarin. Barang yang dikirimkan presiden berupa tas sekolah, sebagaimana yang diminta oleh empat pelajar SD sebelumnya, serta ada juga buku tulis sebanyak 10 buah, pulpen, pensil, penghapus, penggaris, rautan, buku gambar, krayon, tempat pensil, tempat makan dan minum, sandal, serta satu set seragam sekolah termasuk topi dan dasi.
Bantuan yang diberikan tersebut tak hanya ditujukan untuk keempat pelajar SD yang meminta tas sekolah kepada Presiden. Jokowi juga mengirimkan paket bantuan tersebut kepada pelajar-pelajar lainnya yang berada di Kabupaten Bengkayang.
Sebanyak 135 paket bantuan telah disiapkan untuk para pelajar di SDN 04 Sungkung, 148 paket untuk para pelajar di SDN 11 Senebeh, 168 paket untuk para pelajar di SDN 10 Medeng, dan sebanyak 151 paket bantuan untuk para pelajar di SDN 09 Senoleng.
Untuk setiap sekolah Presiden memberikan paket bantuan yang berisikan 4 set foto Presiden dan Wakil Presiden, 2 bendera merah putih, buku soal-soal, 10 kotak kapur tulis, 2 penghapus papan tulis, 2 atlas, 2 peta dunia, dan 100 papan alas ujian.
Bantuan tersebut dibagikan serentak Senin, 10 April 2017 pukul 09.00 WIB. Bantuan untuk SDN 04 Sungkung diterima oleh Kepala Sekolah Baring Susanto. Untuk SDN 09 Senoleng diterima oleh Kepala Sekolah Kasianus, bantuan untuk SDN 10 Medeng diterima oleh Guru Kelas Musa dan bantuan untuk SDN 11 Senebeh diterima oleh Guru Kelas Gabriel. (don)