Taruna Merah Putih Ajak Anak Muda Bangun Surabaya
Tepat pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Rabu 28 Oktober 2020 kemarin, Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya mengadakan roadshow kebangsaan di beberapa lokasi bersejarah di Surabaya, antara lain Makam WR Supratman, Rumah HOS Tjokroaminoto, dan Rumah Kelahiran Ir Soekarno. Saat berkeliling, TMP berkolaborasi dengan komunitas anak muda pegiat sejarah ASURO yang ikut serta memandu dan memberikan informasi.
"Momentum peringatan Sumpah Pemuda adalah momentum bersejarah untuk menggugah kebangkitan jiwa anak-anak muda untuk mengawal kepemimpinan di negeri ini. Untuk itu, TMP Surabaya ingin meresapi api sejarah yang telah dikobarkan oleh para pahlawan," kata Ketua DPC TMP Surabaya Aryo Seno Bagaskoro.
Lokasi Makam WR Soepratman dipilih sebagai lokasi pertama untuk mengenang dimainkannya lagu Indonesia Raya pertama kali di Kongres Pemuda II. Di lokasi tersebut, TMP mengadakan doa bersama, tabur bunga, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di lapangan.
Lokasi kedua di kawasan masa kecil Bung Karno di Kampung Peneleh, TMP mendatangi rumah kelahiran Bung Karno dan Rumah HOS Tjokroaminoto. Di Rumah HOS Tjokroaminoto, TMP mengadakan pembacaan Sumpah Pemuda.
"Lokasi Kampung Peneleh kami pilih sebagai lokasi pembacaan Sumpah Pemuda. Lokasi tersebut merupakan tempat awal dimana Bung Karno bertumbuhkembang puspawarna gagasannya untuk bangsa. Bermula dari kampung ini, Bung Karno menjadi pemimpin muda avant garde yang berhasil menyatukan bangsa. Kami terinspirasi dari kepemimpinan anak-anak muda yang selalu berhasil menjadi lokomotif perubahan di masanya," katanya.
Ia ingin, di masa depan anak-anak Surabaya bisa turut aktif dalam pembangunan Kota Surabaya. Salah satunya dengan menyumbangkan gagasan-gagasan besarnya untuk Kota Pahlawan. Maka dari itu, dalam peringatan Sumpah Pemuda kemarin, Seno ingin hari itu menjadi suplemen anak muda untuk berjuang demi masa depan yang jauh lebih baik.
"Kami ingin membangun masa depan yang dipenuhi oleh gagasan anak-anak muda. Momentum Sumpah Pemuda menjadi suplemen yang mendorong kami untuk terus memperjuangkan kepemimpinan anak-anak muda yang visioner, berjiwa gotong royong, dan toleran di Kota Pahlawan," tambah Seno.