Tarif Penyeberangan Naik, Gapasdap-ASDP Janji Tingkatkan Layanan
Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Banyuwangi berharap, semua pihak di sektor penyeberangan semakin berbenah. Hal ini menyusul kenaikan tarif yang akan diberlakukan 3 Agustus 2023. Tujuannya, pengguna jasa penyeberangan bisa lebih nyaman, aman, dan selamat.
Ketua DPC Gapasdap Banyuwangi, I Putu Widiana menyatakan, kenaikan tarif penyeberangan ini diharapkan semua pihak bisa lebih berbenah. Mulai operator kapal, hingga pihak operator pelabuhan.
“Pengawasan dari regulator tetap ada, supaya semua keinginan tercapai. Terutama keinginan pemakai jasa untuk menyeberang dengan selamat, nyaman, aman dan tepat waktu,” jelasnya, Kamis, 27 Juli 2023.
Gapasdap Banyuwangi telah meminta anggotanya agar lebih meningkatkan pelayanan, menjaga kebersihan kapal, peralatan safety lengkap dan program keselamatan harus disiapkan. Dia menyebut, selama ini seluruh operator kapal di bawah naungan Gapasdap telah mematuhi regulasi yang diberikan pemerintah.
“Sudah kita penuhi standar pelayanan minimal (SPM). Kalau itu (SPM) belum dipenuhi, belum dapat izin operasi atau jadwal belum keluar,” tegas Widiana.
Dia juga berharap, ASDP selaku operator pelabuhan secara rutin melakukan perawatan fasilitas yang ada di pelabuhan. Di antaranya dermaga. Fasilitas yang perlu perawatan atau perbaikan, kata dia, harus segera diperbaiki.
"Jangan sampai menunggu ada fasilitas yang rusak baru dilakukan perbaikan," imbuh Widiana.
Selama ini, menurut Widiana, perbaikan atau perawatan baru dilakukan jika terjadi persoalan yang mengganggu proses bongkar muat. Menurutnya perawatan yang dilakukan tidak kontinyu.
“Melihat insiden yang ada, dilihat kasat mata, kalau menganggu bongkar muat baru ada perbaikan. Suratnya Gapasdap sampai dua tiga kali kita bersurat baru ada action,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Syamsudin, menyatakan, pihaknya sudah sangat siap melaksanakan kenaikan tarif yang akan diberlakukan pada 3 Agustus 2023 nanti. Sebagai pengelola Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk juga akan melakukan sosialisasi.
“Agar masyarakat bisa mengetahui jauh-jauh hari penyesuaian tarif. Nanti kami juga akan mengundang yang terkait langsung,” ujarnya.
Pantauan Ngopibareng.id, di Pelabuhan Ketapang sudah tampak spanduk tentang rencana kenaikan tarif beserta dengan nominal kenaikan. ASDP juga akan melakukan sosialisasi melalui media sosial.
Syamsudin berharap, penerapan kenaikan tarif ini berjalan lancar. Dia menambahkan, setelah kenaikan tarif ini ASDP bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Terutama yang terkait peningkatan pelayanan di kapal.
“Kami tidak henti-hentinya untuk meningkatkan pelayanan, terkait juga pelayanan lain yang bisa dirasakan langsung pengguna jasa,” bebernya.
Syamsudin juga berjanji akan menambah fasilitas infrastruktur bagi pengemudi truk logistik yang akan menggunakan jasa penyeberangan long distance ferry Ketapang-Lembar. Khususnya yang ada di kantong parkir milik ASDP di dekat Hotel Banyuwangi Beach.
“Kami pasti berusaha meningkatkan pelayanan. Mohon izin kami mempersiapkan itu,” ujarnya.