Tari Sodoran Warnai Hari Raya Karo Warga Tengger
Warga Tengger di tiga desa, Ngadisari, Wonotoro, dan Jetak, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo ber-Hari Raya Karo, Kamis, 3 Agustus 2023. Mereka pun menggelar Tari Sodoran yang menggambarkan pertemuan (pernikahan) laki-laki dan perempuan.
Setiap tahun, Tari Sodoran digelar bergiliran di tiga desa adat Tengger itu. Tahun ini tuan rumah Tari Sodoran giliran Desa Ngadisari.
Tari Sodoran yang digelar di Balai Desa Ngadisari itu diawali pertemuan rombongan mempelai laki-laki dari Desa Ngadisari dengan rombongan mempelai perempuan dari Desa Wonotoro. Secara simbolis kedua pengantin ini laki-laki (Kepala Desa) Ngadisari dan pengantin perempuan (Kepala Desa Wonotoro).
Meski sebutannya "pengantin perempuan" tetapi ritual Tari Sodoran semuanya diperagakan laki-laki. Para perempuan dan remaja Tengger hanya terlibat membawakan makanan dan kue yang kemudian dibuat kenduri warga Tengger.
Pada pertemuan itu mempelai laki-laki dari Desa Ngadisari membawa Jimat Klontongan yang terdiri dari, tanduk sapi, tempat air, dan tombak. Usai pertemuan kedua mempelai dilanjutkan dengan Tari Sodoran.
Sebelumnya, Dukun Pandita Tengger membacakan mantera-mantera.
"Tari Sodoran simbol penciptaan atau tanda pencipta. Sementara tanduk kerbau yang juga digunakan saat Tari Sodoran ini sebagai simbol pemersatu warga Suku Tengger," kata Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto.
Tari Sodoran tahun ini dilaksanakan di Desa Ngadisari. "Setelah Jimat Klontongan diserahkan kepada Desa Wonotoro, Tari Sodoran tahun depan dilaksanakan di Desa Wonotoro," katanya.
Sesuai namanya, Karo (kedua), hari raya ini digelar pada bulan kedua pada kalender Saka yang dipedomani warga Tengger. "Kalau warga muslim merayakan lebaran Idul Fitri, warga Tengger merayakan Karo," ujar Supoyo, tokoh Tengger.
Momen Hari Raya Karo juga dimanfaatkan warga Tengger untuk saling beranjangsana. "Saya yang muslim, biasa berkunjung ke rumah kerabat di Gunung Bromo saat Hari Raya Karo," kata Matalil, warga Tengger yang tinggal di Kota Probolinggo.