Target Zero Stunting, Posyandu Kota Madiun Diminta Rajin Ukur Tubuh Balita
Anggota Posyandu di Kota Madiun diminta untuk rajin melakukan pengukuran antropometri (mengevaluasi ukuran tubuh manusia). Di antaranya meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar lengan dan badan, hingga lingkar kepala anak.
Menurut Pj Walikota Madiun, Eddy Supriyanto, komitmen Pemkot Madiun untuk menihilkan stunting terus berlanjut. Pemkot Madiun menggelar intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu yang tersebar hingga di kampung-kampung. Disebutkan, perlu berinteraksi dengan masyarakat, khususnya ibu-ibu yang membawa balita. Menurutnya, saat ini posyandu di Kota Madiun sudah baik.
“Saya meninjau disini juga sudah baik. Fasilitas lengkap. Ada tempat bermain untuk mengasah motorik anak. Saya pesan, ibu-ibu jangan malas untuk mengajak anaknya ke Posyandu,” ucapnya, dikutip madiuntoday, pada Minggu 16 Juni 2024.
Sesuai rujukan dari Ikadan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ukuran lingkar kepala anak yang normal saat masih bayi baru lahir sampai 2 tahun adalah sekitar 35-49 cm. Sedangkan, ukuran normal ubun-ubun besar saat bayi baru lahir adalah 2,1 cm dan akan mengecil seiring bertambahnya usia.
Kemudian, ukuran lingkar kepala bayi laki-laki dan perempuan cukup berbeda. Menurut WHO, ukuran lingkar kepala bayi laki-laki baru lahir sekitar 33,1 - 35,8 cm. Kemudian, saat berusia satu tahun ukuran lingkar kepala anak laki-laki tumbuh menjadi 44,7 - 47,4 cm. Kemudian, saat memasuki usia 2 tahun bertambah lagi menjadi 46,8 - 49,7 cm.
Sementara untuk lingkar kepala bayi perempuan baru lahir sekitar 32,7 - 35,1 cm. Kemudian, saat memasuki usia 1 tahun, lingkar kepala anak perempuan normal tumbuh menjadi 43,5 - 46,3 cm. Selanjutnya, saat usia 2 tahun menjadi 45,7 - 48,6 cm.
Beberapa hal memengaruhi ukuran lingkar kepala anak. Di antaranya, asupan gizi, kondisi kesehatan ibu saat hamil dan melahirkan, serta faktor genetik.
Selain untuk mengetahui tumbuh kembang anak, mengukur lingkar kepala juga merupakan bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan yang bisa saja dialami. Termasuk, deteksi dini terhadap Stunting.
Jika ukuran kepala anak cukup kecil dibandingkan ukuran normalnya, maka ada kemungkinan dia mengalami kekurangan gizi yang berpotensi menimbulkan Stunting.
Selain Stunting, ukuran kepala yang kecil juga bisa membuat anak beresiko mengalami mikrosefali atau kondisi di mana ukuran kepala dan otaknya lebih kecil dari ukuran normal. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter jika mendapati kondisi lingkar kepala lebih kecil dari ukuran normalnya. Juga, penuhi kebutuhan gizinya agar pertumbuhan anak bisa semakin optimal.