Kata Siapa RS Darurat Covid-19 Selesai dalam Dua Hari?
Kata siapa pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Surabaya bakal selesai dalam dua hari. Buktinya, sampai dengan hari ini saja, Minggu, 10 Mei 2020, rumah sakit darurat berbasis tenda yang didirikan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Manajemen dan Humaniora Kesehatan Surabaya di Jalan Indrapura ini, belum jadi.
Berdasar pantauan reporter Ngopibareng.id di lapangan, ada dua tenda bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Republik Indonesia. Itu pun masih dalam proses pengerjaan.
Tenda yang luasnya sekira 10x20 meter itu sudah berdiri kokoh. Namun belum ada perlengkapan penunjang yang terpasang. Dalamnya tampak kosong. Lantai yang beralas triplek tebal itu pun masih ada yang baru dipasang. Atasnya pun masih dipenuhi alat-alat kerja. Tampak pula, ada beberapa petugas yang masih memasang pendingin ruangan.
Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi tak membantah jika jika rumah sakit darurat berbasis tenda belum jadi. Kata dia, ada banyak aspek-aspek yang dibutuhkan untuk mendukung penanganan di rumah sakit darurat.
“Insya Allah kalau lancar hari Selasa sudah bisa sekalian kita coba operate. Saat ini juga sedang direnovasi gedung ruang perawatan yang dulu RS Kelamin. Itu agak susah karena sudah 10 tahun tak terpakai,” kata Joni.
Ia belum bisa memastikan kapan renovasi gedung utama akan selesai. Namun ia memastikan jika rumah sakit darurat ini selesai, dapat menampung sampai 500 pasien.
Saat ini, ia juga sudah melakukan koordinasi dengan beberapa organisasi kesehatan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perkumpulan Perawat Nasional Indonesia dan Ikatan Apoteker Indonesia.
“Mereka berjanji siap membantu. Jadi, ada tenaga relawan tapi itu tenaga baru yang butuh pelatihan. Nah, IDI siap maraton untuk menyiapkan,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, untuk tahap awal ini ada tiga ruang rawat yang akan digunakan yang itu berbasis tenda bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covd-19 Pusat. Penggunaannya, satu ruang digunakan sebagai ruang administrasi dan screening sedangkan dua tenda digunakan ruang perawatan.
Advertisement