Target Satu Miliar, Donasi Untuk Jonru Ginting Bergulir
Penggiat medsos yang dikenal kritis, Jonru Ginting, alias Jon Riah Ukur Ginting, divonis satu tahun enam bulan penjara dan denda Rp 50 juta. Jonru dianggap terbukti menyebarkan kebencian dan permusuhan berdasarkan SARA di media sosial.
Vonis Majelis Hakim yang dipimpin Antonio Simbolon di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Jumat (02/02) ini, lebih ringan dari tuntutan dua tahun pidana penjara yang diajukan oleh jaksa.
Yang menarik, atas vonis hukuman kurungan dan denda Rp 50 juta rupiah itu, ternyata mengundang banyak simpati dari para penggiat medsos lainnya.
Bertabur status dan saling saut-menyaut untuk mengadakan donasi secara sukarela dan ikhlas. Tak tanggung-tanggung, target pengumpulan dana, kalau bisa sampai satu miliar rupiah.
Adalah netizen Azwar Siregar yang langsung bergerak. "Mohon maaf, saya bukan follower Bang Jonru. Tapi sejak dia ditangkap karena perbedaan pendapat, saya rasa ini tidak adil, saya mencari tahu HP istri nya dan dapat," pengakuan Azwar di akum FB nya.
Azwar mengaku sudah mendapat ijin dari istri Jonru. Dua nomor rekeningnya ini, dari istri Jonru. Yakni :
No Rek Tali Kasih Untuk Bang Jonru Ginting~
BCA : 1651745344 a/n Hendra Yulianti.
Mandiri : 1290010254205 a/n Hendra Yulianti.
Sejak dipublikasikan di medsos malam ini, sejumlah warganet langsung transfer. "Jumlahnya gak besar, yang penting ikhlas," kata seorang netizen.
Azwar mengatakan, bagi yang berkenan dan bukan bermaksud riya' , silahkan posting bukti transfer di kolom komentar FBnya. "Saya mulai dari diri saya sendiri dengan seikhlas dan semampu saya," katanya.
Sekejab kemudian, sejumlah struk tranafer berhamburan di FB pribadinya dan juga di sejumlah group FB.
Akankah mencapai satu miliar? Donasi baru dibuka. Perlu waktu untuk membuktikannya.
Mengapa Azwar mau melakukan hal ini? "Bagi saya rumusnya sangat sederhana, jangan menjadi pejabat kalau tidak siap dihujat. Di negara demokrasi yang pemimpinnya dipilih, kebebasan rakyat di atas segalanya. Kebebasan rakyat di atas kening pemimpin, karena jadi pemimpin di negara demokrasi adalah pelayan. Kalau tidak siap menerima kritikan, jadilah raja saja, yang sejak lahir dipuja bahkan kalau meninggal dunia pun disembah," katanya panjang lebar.
Ini FB nya Azwar Siregar.
https://www.facebook.com/Sir.Egar.Azwar
Berikut sejumlah donasi yang sudah ditransfer. Siapa lagi menyusul? (dmr)