Target Piala Dunia, Flyover JLLB-GBT Kelar Tahun Ini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan pekerjaan pembangunan proyek Flyover Jalur Luar Lingkar Barat (JLLB) akan selesai pada akhir tahun 2020.
Risma mengatakan, target tersebut sudah sesuai dengan rencana Pemkot. Yakni pekerjaan selesai sebelum gelaran Piala Dunia dimulai pada triwulan ke dua tahun 2021.
“Harus tahun ini selesai. Karena biar bisa kita coba dulu sebelum piala dunia dimulai. Kan tidak mungkin mepet ke Piala Dunia. Kalau ada kurangnya malah kita yang repot,” kata Risma saat sidak ke Flyover JLLB di Sememi, Senen 10 Februari 2020.
Ia mengatakan, proyek JLLB ini sangat menunjang gelaran Piala Dunia yang digelar di Gelora Bung Tomo (GBT). Karena, dari Jalan Sememi, masyarakat bisa naik ke Flyover JLLB, lalu bisa langsung menuju ke arah Teluk Lamong, Gresik, GBT, bahkan ke arah PTC dan Lakarsantri.
Selain itu, tidak hanya roda empat yang bisa menggunakan flyover tersebut. Namun juga roda dua diperkenankan masuk ke flyover tersebut.
“Nanti proyek JLLB ini bisa langsung ke Stadion Gelora Bung Tomo. Sangat memudahkan masyarakat. Apalagi paling jauh ini ke Teluk Lamong dan juga tembus langsung ke Jalan Tol Surabaya-Gresik. Nanti sepeda motor juga boleh, Cuma batas nggak sampai masuk tol,” katanya.
Risma mengungkapkan, nantinya untuk naik ke flyover JLLB dari Sememi akan ada jembatan seperti jembatan Semanggi di Jakarta.
"Nah ini nanti muter gitu. Melingkar, kayak di bundaran semanggi Jakarta," katanya.
Flyover dengan panjang 3,5 kilometer itu memiliki dua jalur. Masing-masing jalur memiliki dua lajur. Sehingga akan memudahkan pengendara jika ingin berkendara secara lambat maupun kencang.
“Ya sudah standar ya dua lajur. Sama seperti tol dan jalan pada umumnya,” katanya.
Risma mengatakan, untuk membangun flyover tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelontorkan dana sekitar Rp 132 Miliar dari APBD Kota Surabaya tahun 2019 dan juga tahun 2020.
“Ini multiyears. Dari dua APBD. Kemarin sama tahun ini,” katanya.