Target Pengoperasian MERR II Molor, Pengembang Enggan Disalahkan
Harapan warga Surabaya bisa segera memanfaatkan jalur alternatif menuju Bandara Juanda belum bisa terlaksana dalam waktu dekat. Pasalnya, Jalan Middle East Ring Road (MERR) II Gunung Anyar yang diharapkan mampu menjadi pemecah kemacetan di Jalan A. Yani Surabaya belum rampung pengerjaannya.
Ada titik yang proses pembangunan jalan masih berjalan. Misalnya saja jalan yang membelah perumahan dengan apartemen milik Puri Mas. Lokasi ini, pengerjaan jalannya menjadi tanggungjawab Puri Mas bukan Pemerintah Kota Surabaya.
Alasannya, karena lahan ini milik Puri Mas. Jalan yang pengerjaannya menjadi tanggung jawab Puri Mas ini sebenarnya tak terlalu panjang, cuma sekitar 300meter.
“Pengerjaannya sampai pada proses pengaspalan untuk sisi timur depan perumahan Puri Mas. Sedangkan untuk sisi barat depan apartemen Puri Mas tinggal satu kali pengaspalan” kata Prio Deni, kontraktor yang mengerjakan jalan yang masuk dalam lahan Puri Mas.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Erna Purnawati menargetkan akhir tahun 2018 lalu sudah harus terselesaikan.
“Targetnya memang Desember kelar dan langsung dioperasikan," kata Erna Purnawati kala itu.
Atas target yang tak terpenuhi itu, Prio membantah jika penyebabnya adalah proyek yang sedang dikerjakannya berjalan lambat. Kata dia, area yang belum kelar sebenarnya bukan hanya di wilayahnya saja. Namun ada juga di area yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Surabaya.
Penyataan Prio ini memang bukan isapan jempol. Berdasarkan pantauan di lapangan, memang ada area yang pembangunannya menjadi tanggung jawab Pemeritah Kota Surabaya yang belum selesai.
Selain itu, faktor cuaca juga dituding ikut menjadi penyebab keterlambatan penyelesaian proyek ini. “Faktor cuaca seperti hujan yang sering mengguyur Surabaya juga menghambat proses pengerjaan. Ketika hujan proses pengerjaan terhenti,” ujar Prio.