Target Akhir Agustus Level 2, Surabaya Akan Gempur Zona Merah
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bertekad menurunkan level asesmen penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan menjadi level 2. Sementara ini, berdasar hasil asesmen kondisi Surabaya sudah menurun dari level 4 menjadi level 3.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, upaya yang dilakukan adalah memperkuat testing, tracing, dan treatment.
"Target kita turun ke zona kuning atau level dua di akhir Agustus nanti. Kita sudah minta ke seluruh camat, Kepala OPD (organisasi perangkat daerah), dan lurah untuk fokus di mana sih Surabaya ini yang masih zona oranye dan merah. Kita gempur habis di sana sehingga semua minimal kuning. Baik vaksin kita gempur di sana, swab massal kita juga gempur di sana, termasuk isolasi terpadu," ungkap Eri Cahyadi saat ditemui di Balai Kota, Surabaya, Rabu 25 Agustus 2021.
Selain itu, yang paling penting lagi adalah peran masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai, ketika kondisi saat ini yang sudah membaik bisa kembali memburuk karena abainya warga terhadap protokol kesehatan.
"Harapan kita kalau sudah dilakukan di sana, termasuk sosialisasi yang masif maka kasus akan turun menjadi dan Surabaya menjadi kuning. Insya Allah kalau sudah kuning maka level juga akan turun. Kami optimis bisa kuning karena gotong royong masyarakat membawa Surabaya saat ini menjadi turun ke level 3," imbuhnya.
Dengan situasi yang lebih baik ke depan, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengatakan ekonomi masyarakat yang terpuruk bisa kembali normal.
Saat ini, dalam penerapan PPKM Level 3 beberapa sektor seperti tempat makan dapat menerima kunjungan 25 persen dari total kapasitas, lalu mal dapat menerima kunjungan 50 persen dari total kapasitas. Dengan relaksasi ini diharapkan warga tak terlalu euforia dan tetap taat prokes. Sehingga, kasus bisa terkendali.