Target 5 Besar, KONI Kota Kediri Siapkan Bonus Miliaran Rupiah
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri pasang target 5 besar pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur.
"Kita tidak memiliki atlet yang sangat banyak. Atlet kita hanya 483, tidak sebanyak daerah lain," jelas Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar ditemui usai mengikuti kegiatan pengukuhan atlet dan pelatih kontingen Kota Kediri.
Meski jumlah yang diikutsertakan tidak begitu banyak, Walikota Abu berharap agar para atlet memiliki semangat bersaing yang hebat sehingga berhasil mendapat mendali emas.
"Penghargaan bagi atlet sudah dipersiapkan bagi KONI berupa bonus. Saya tadi berpesan mudah-mudahan tahun berikutnya lebih diperhatikan. Kita harus punya porsi anggaran yang cukup sehingga atlet berjuang untuk Kota Kediri mendapat perhatian lebih," ungkapnya.
Abu juga berpesan kepada para atlet Kota Kediri agar selalu menjaga sportivitas, hasil menang ataupun kalau harus dijalani secara terhormat.
"Kalau ada yang curang kita wajib tidak terima. Karena mereka (atlet) berlatih sejak usia dini. Saya juga tidak bisa menerima kalau dicurangi. Mudah-mudahan kecurangan itu bisa di-upload, sehingga bisa tahu dan menjadi pembelajaran bagi kita semua," katanya.
Sementara itu, hasil sementara yang didapat atlet Kota Kediri telah mendapat 4 mendali perunggu dari cabang olahraga pencak silat, 1 medali perak dari cabang olahraga Taekwondo, dan 1 perunggu dari cabor yang sama.
Capaian hasil lain yaitu sepak bola putri masuk 4 besar, sedangkan sepak bola putra masuk fase 8 besar dan futsal 16 besar.
"Yang gugur drumband, basket putri. Dari 54 cabor, kita hanya ikutkan 38 cabor. Target kita 50 sampai 70 mendali mudah-mudahan. Tahun kemarin kita hanya di peringkat 4 dengan 41 emas, 57 medali perak, dan 29 perunggu," kata Ketua KONI Kota Kediri, Kwin Atmoko.
Total anggaran yang disiapkan untuk bonus para atlet yang berprestasi kurang lebih Rp3-4 miliar. Rincianya, atlet perorangan mendapat mendali emas dapat bonus Rp20 juta, untuk medali perak Rp10 juta dan medali perunggu dapat bonus Rp5 juta.
"Sekarang persaingan berat sekali karena atlet nasional maupun atlet PON boleh ikut. Jadi, ya cukup berat, maksimal atlet yang ikut berusia 23 tahun," ungkapnya.
Even olahraga tahunan itu diadakan di tiga kabupaten/kota yaitu Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Porprov dimulai pada 9-16 September 2023.
Advertisement