Target 2022 Kemenag Distribusikan Buku Teks Pelajaran Agama Hindu
Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan Buku Teks Pelajaran Agama Hindu dapat terdistribusi di awal tahun ajaran 2022. Karenanya, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Hindu Kemenag Tri Handoko Seto mendorong percepatan revieu buku tersebut.
Tri Handoko menjelaskan hal itu dalam rapat secara virtual bersama Penulis dan Penelaah Buku Teks Pelajaran Agama Hindu, di Jakarta. “Setelah di launching oleh Kemendikbud, kita targetkan tahun ajaran baru tahun 2022 secara bertahap buku-buku teks pelajaran agama Hindu sudah bisa didistribusikan kepada tenaga pengajar dan peserta didik di seluruh sekolah atau Pasraman” ungkap Tri Handoko Seto, Rabu 1 September 2021.
Dirjen Bimas Hindu juga meminta dilakukannya penguatan ajaran-ajaran Hindu berbasis nilai-nilai kearifan budaya lokal, yang dinilainya masih belum cukup terpublikasi selama ini.
“Buku-buku pelajaran agama Hindu seyogianya mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal Hindu di Indonesia, karena ada banyak nilai-nilai yang kita bisa bangkitkan dan ajarkan kepada generasi penerus Hindu” sambungnya.
Sosialisasikan Terbitan Buku Teks
Ia pun meminta Tim Penulis dan Penelaah turut aktif mensosialisasikan hasil terbitan buku teks pelajaran agama Hindu yang sudah lolos telaah Balitbang Diklat Kemenag.
“Kita harus turut aktif memastikan bahwa para guru dan siswa mendapatkan buku teks pelajaran agama Hindu yang disusun oleh pemerintah pusat,” pesan Adib.
“Apabila masih diperlukan buku pengayaan pendamping, maka harus dipastikan buku tersebut harus sudah lolos penilaian dari Kementerian Agama, agar bisa meminimalisir adanya konten-konten yang tidak sesuai dengan capaian pembelajaran yang sudah ditetapkan” tuturnya
Sebelumnya, pada 2020, Ditjen Bimas Hindu telah membentuk Tim Penulis dan Penelaah Buku Teks Pelajaran Agama Hindu. Tim tersebut kemudian bekerja sama dengan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyusun buku teks pelajaran agama Hindu.
Salah satu penyusun buku teks pelajaran agama Hindu, I Gusti Agung Made Swebawa, mengungkapkan bahwa ada sejumlah buku teks pelajaran agama Hindu yang sedang masuk dalam tahapan uji coba. Ini terdiri dari buku-buku teks pelajaran agama Hindu kelas satu, empat, tujuh, dan sepuluh yang lolos penilaian Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenag.
“Saat ini ada empat buku yang sudah pada tahapan uji coba ke sekolah-sekolah penggerak Kemendikbud, kita berharap buku-buku kelas lainnya segera menyusul” kata I Gusti Agung Made Swebawa.
Advertisement