Target 13 Kemenangan, PDIP Jatim: Harus Solid
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi menegaskan, seluruh pengurus harus memiliki solidaritas tinggi untuk memenangkan pasangan kepala daerah yang akan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020.
Menurutnya, solidaritas ini sangat penting karena tanpa ada kesatuan antara calon yang diusung dengan pengurus partai akan sulit memenangkan kontestasi.
"Untuk bisa menang syaratnya solid. Apa itu solid? Satu pikiran, satu perasaan dan satu gerakan. Berhenti bertanya kenapa dia, kenapa bukan saya, dan sebagainya. Sekarang satukan pikiran, satukan perasaan, satukan gerakan, tanpa itu semua maka kita tidak akan mungkin bisa menang," ujar Kusnadi di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Surabaya, Selasa 11 Agustus 2020.
Ia juga meminta kepada calon yang mendaftar sebelumnya agar tidak ada rasa iri dan sebagainya yang itu dapat memecah suara. Para paslon dan partai harus mulai merencanakan pola pergerakan agar dapat mengambil simpati masyarakat untuk memilih.
“Ini bersama-sama direncanakan untuk membentuk tim untuk langsung bergerak. Seluruh struktur partai harus bergerak bersama-sama, partai punya tanggung jawab utama bagaimana untuk bisa memenangkan calon,” pungkasnya.
Selain itu, solidaritas ini sangat penting, kata dia, karena Jawa Timur mendapat kehormatan langsung dari Ketua Umum DPP PDI Perjaungan, Megawati Soekarnoputri yang menargetkan 13 kemenangan dari 19 daerah.
Dalam pengumuman pasangan calon kepala daerah hari ini terdiri dari lima daerah. Di antaranya, Banyuwangi yakni pasangan Ipuk Fiestiandani dan bersama Sugirah, kemudian untuk Ponorogo yakni Sugiri Sancoko berpasangan dengan Lisdyarita, kemudian Lamongan ada pasangan Kartika Hidayati berpasangan dengan Sa'im, lalu Gresik ada pasangan Fandi Achmad yani dengan Aminatun Habibah, dan Tuban ada pasangan Setiajit dengan Armaya Mangkunegara.
Dengan ini total sudah ada 14 daerah yang mendapat rekomendasi. Sebelumnya ada sembilan daerah yang mendahului yakni Sumenep, Kabupaten Malang, Ngawi, Kota Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, dan Trenggalek.