Tarbiyah Cinta 6 : Bersabarlah Untuk Yang Terbaik Bagimu
Cinta berlebihan akan kesukuan, sebangsa dan seagama, rasa golongan dan kesamaan ras, banyaknya harta dan kedudukanmu, akan melahirkan kekuasaan yang cenderung korup dan jadi penindasan.
Engkau akan cenderung menindas yang bukan golonganmu, karena kelemahan dan kemiskinan mereka dan karena ia bukan rasmu, ---- kau juga akan berkuasa atas golonganmu sendiri, atas kesamaan ras, kesatuan suku, rasa kemuliaan, kedudukan dan merasa banyak hartamu.
Dan bersabarlah, kekasih, untuk yang terbaik bagimu.
Cinta yang berlebihan akan kesukuan, ras dan golongan, perkawanan dan perkawinan,, karib kekuasaan, maka akan cenderung membuatmu jadi rasis, stereotip, berat sebelah, tebang pilih dan hatimu cenderung jahat --- kecuali bila hatimu dibasuh cinta kasih, penuh kemuliaan rendah hati, hormat kepada kemanusiaan dan rasa syukur kepada Tuhan.
Dan bersabarlah, kekasih, untuk yang terbaik bagimu.
Kekuasaan cenderung korup, maka cinta kasih, kemuliaan, kebenaran agama dan rasa patuh kepada Tuhan yang menebusnya.
Siapapun yang tak punya rasa keadilan, tak percaya kepada Kehendak Baik Tuhan dan tak punya toleransi harkat dan martabat kemanusiaan, maka kau akan cenderung korup, rasis, jahat dan kau menjadi musuh kemanusiaan dan Tuhan.
Rasa keadilan, cinta dan percaya kebenaran ayat-ayat Tuhan adalah hal yang membebaskan dirimu dari sifat rasis, jail, sok-sok'an, dengki dan jahat.
Dan bersabarlah, kekasih, untuk yang terbaik bagimu.
Rasa baik kepada manusia lain, hidup penuh syukur kepada Tuhan, keimanan dan penuh semangat dalam menjalani kehidupan di dunia ini, kekasih, adalah hal yang mengangkat derajatmu di Depan Derajat dan Keadilan Tuhan.
Cintailah siapapun, kekasih, dengan sewajarkan ----- karena siapa tahu kelak kau akan membencinya dan ia jadi musuh nyata bagimu dan ia memerangimu ---- sebaliknya bencilah siapapun dengan sewajarnya saja karena bisa jadi kelak kau mencintainya dan ia jadi orang yang penuh cinta kasih dan paling bermanfaat dalam hidupnya.
Karena sebaik-baiknya hidup adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Sebaik-baiknya mati adalah yang paling sedikit meninggalkan sakit hati, luka dan utang kepada orang lain.
Cintailah manusia lain dengan segenap apa yang patut dicintai ----- dan bencilah manusia dengan membenci sepatutnya pula.
Karena yang terbaik, bukan membenci atau justru berlebihan dalam mencintai. Tapi yang terbaik adalah rasa rendah hati, ikhlas, pasrah, ridho dan qanaah terhadap apapun kehendak Tuhan dalam hidupmu ini.
Bryan May, gitaris Queen pernah menyanyi: "Berlebihan dalam mencintai, membunuhmu."
Dan bersabarlah, kekasih, untuk yang terbaik bagimu.(*)
Damarhuda
1/11/17
Advertisement