Tape Singkong, Olahan Resep yang Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh

Tape singkong makanan yang sangat populer dan masih banyak dikonsumsi hingga sekarang. Tape singkong bisa dimakan secara langsung, namun juga bisa menjadi tambahan dalam es campur maupun es buah.

Sebagai informasi, singkong termasuk umbi akar yang mengandung cadangan energi dalam bentuk karbohidrat (amilum). Tanaman singkong dapat dikonsumsi umbinya dan daunnya. Singkong umumnya dapat diolah atau diawetkan menjadi berbagai macam produk untuk sasaran pemasaran dalam negeri maupun luar negeri.

Singkong biasanya diolah menjadi gaplek, tepung tapioka, keripik, opak, perkedel, lemet, bacem, puding, kolak, dan tape.

Manfaat Tape Singkong bagi Kesehatan

Singkong yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan tape ternyata mengandung Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B12, Kalsium, dan juga fosfor. Tape singkong memiliki rasa yang asam dan manis hasil dari proses fermentasi. Hal ini memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun mengonsumsi tape singkong berlebihan akan menyebabkan perut kembung dan mudah bergas.

- Merangsang pertumbuhan berbagai bakteri baik atau probiotik

Seperti yang telah diketahui, makanan fermentasi dapat membantu merangsang pertumbuhan berbagai bakteri baik atau probiotik di dalam usus. Meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus akan memengaruhi kesehatan usus secara menyeluruh.

Selain melancarkan pencernaan, bakteri baik juga membantu dalam proses penyerapan nutrisi dan meredakan gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, dan sembelit. Jadi manfaat tape singkong memang sangat baik untuk kesehatan pencernaan.

Probiotik atau bakteri baik merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga lancarnya sistem pencernaan. Bakteri baik yang ada pada tape singkong berasal dari mikroorganisme yang ada dalam ragi tape.

- Mengontrol tekanan darah

Manfaat tape singkong selanjutnya adalah dapat mengontrol tekanan darah. Tape singkong mengandung kalsium yang merupakan mineral yang baik untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Kalsium memiliki peran dalam pelebaran pembuluh darah dan mencegah penyempitan pembuluh darah.

Manfaat tape singkong yang satu ini juga menjadikan tape singkong sebagai makanan yang dapat menurunkan risiko berbagai penyakit berbahaya seperti serangan jantung. Kamu bisa mengatasi penyakit tekanan darah tinggi dengan mengonsumsi tape singkong ini.

- Meningkatkan sistem syaraf dan otot

Saat proses fermentasi tape maka berbagai proses kimiawi akan terjadi dengan cepat. Tanpa kita sadari ternyata proses fermentasi juga meningkatkan produksi tiamin yang berfungsi untuk meningkatkan sistem saraf dan otot. Kondisi ini akan cepat kita rasakan karena setelah makan tape maka tubuh akan terasa lebih bertenaga.

- Mengatasi penyakit darah tinggi

Penyakit darah tinggi adalah jenis penyakit yang sangat menakutkan bagi semua orang. Darah tinggi bisa meningkatkan berbagai jenis penyakit lain yang lebih berbahaya. Bagi orang yang memiliki penyakit darah tinggi bisa mengonsumsi tape secara teratur. Tape menjadi sumber kalium yang berfungsi untuk mengatur tekanan darah, menjaga detak jantung dan memelihara kesehatan pembuluh darah.

- Mencegah anemia

Selain itu, manfaat tape singkong juga bisa digunakan untuk mencegah anemia. Rendahnya produksi sel darah merah yang disebabkan oleh berbagai faktor dapat menyebabkan anemia. Mikroorganisme yang ada dalam ragi tape singkong dipercaya dapat membantu produksi vitamin B12 bagi tubuh. Kandungan vitamin B12 dan kalsium dalam tape singkong dipercaya memiliki peran dalam proses produksi sel darah merah sehingga anemia pun dapat dicegah.

- Menguatkan tulang

Manfaat tape singkong untuk kesehatan juga dapat menguatkan tulang. Untuk mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis, kamu dapat mencoba konsumsi tape singkong. Di dalam tape singkong ditemukan mineral penting untuk tulang, seperti kalsium dan fosfor. Karena itulah tape singkong dipercaya dapat membantu menjaga kekuatan serta kesehatan tulang.

Cara Membuat Tape Singkong

Bahan: 2 kg singkong, 2 keping ragi, dan 6 lembar daun pisang

Cara membuat:

1. Kupas singkong dan kerik bagian luarnya sampai bersih.

2. Potong sesuai selera, setelah itu cuci sampai bersih.

3. Rebus singkong yang sudah dicuci hingga 3/4 matang, tingkat kematangan singkong bisa dilihat kaetika daging singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu

4. Angkat singkong yang telah 3/4 masak. lalu dinginkan selama 10 jam sampai benar-benar dingin.

5. Seraya menunggu singkong, hancurkan ragi tape sampai halus jangan ada yang menggumpal sedikit pun.

6.Tata singkong yang sudah dingin tadi ke dalam wadah yang telah dilapisi oleh daun pisang, hingga semua wadahnya tertutup daun pisang.

7. Setelah itu, taburi singkong dengan ragi yang sudah di haluskan tadi.

8. Tutup singkong yang telah dibauri ragi menggunakan daun pisang, lalu tutup kembali dengan tutup wadah, jadi singkong harus benar-benar tertutup rapat agar menghasilkan tape yang enak dan matang secara maksimal.

9.Simpan wadah berisi singkong ke tempat yang kering, gelap, di suhu ruang. Dan diamkan selama 2 sampai 3 hari untuk proses fermentasi hingga menjadi tape.

Faktor yang Mempengaruhi Proses Fermentasi

1. Suhu

Suhu ruang sangat penting dalam proses fermentasi tape, karena akan empengaruhi mikroba yang berperan dalam proses fermentasi, dan suhu yang optimal untuk proses fermentasi yakni 35 derajat C dan 40 derajat C.

2. pH

Pembuatan tape singkong juga didukung dengan adanya ragi yang berisikan mikroba untuk proses fermentasi, dan mikroba tertentu bisa tumbuh pada kisaran pH yang sesuai untuk proses pertumbuhannya.

3. Substrat

Proses fermentasi merupakan perubahan kimia dalam bahan pangan yang disebabkan oleh enzim-enzim yang dihasilkan mikroba atau telah ada dalam bahan pangan itu sendiri. Dalam proses fermentasi, mikroba memerlukan substrat yang mengandung nutrisi sesuai dengan kebutuhan pertumbuhannya.

Resep Olahan Makanan dari Tape Singkong

1. Colenak

Bahan:

- 500 gram tape singkong, yang dilumatkan kemudian dipadatkan

- Margarin

- 100 gram kelapa parut

- 150 gram gula merah yang sudah disisir

- 120 ml air

- 1/4 sdt vanili bubuk

- 1 lembar daun pandan lalu dipotong-potong

- 1/3 sdt garam

Cara membuat:

1. Lelehkan margarin di wajan anti lengket, panggang tape lalu sisihkan.

2. Siapkan panci, lalu masukkan air, gula merah, daun pandan, garam, dan vanili. Lalu rebus gula hingga larut, kemudian angkat dan saring.

3. Masukkan kelapa parut ke dalam air gula, masak dengan menggunakan api sedang hingga airnya surut, lalu angkat.

4. Sajikan tape dengan unti kelapa

2. Gabin Tape Singkong

Bahan:

- 16 potong roti gabin

- 250 gram tape singkong

- 2 sdm gula

- 2 sdm susu kental manis

- 3 sdm tepung terigu

- 1 sdm margarin

- Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

1. Kukus tape sekitar 15 menit, kemudian tumbuk hingga halus dengan garpu.

2. Tambahkan gula, susu kental manis, dan tepung terigu pada tape yang sudah ditumbuk, kemudian aduk rata.

3. Ambil roti gabin, beri isian tape, kemudian tumpuk atasnya dengan gabis lagi. Lakukan secara berulang hingga menjadi banyak hingga gabin dan isian habis.

4. Panaskan minyak dengan api sedang, lalu goreng gabin isi tape hingga berwarna kecoklatan.

5. Lalu angkat dan tiriskan, gabis isi tape siap dihidangkan.

3. Donat Tape Singkong

Bahan:

- 100 gram tape singkong (dihaluskan)

- 250 gram terigu protein tinggi

- 50 gram terigu protein sedang

- 1 butir telur

- 45 gram gula pasir

- 40 gram mentega

- 1/4 sdt garam

Bahan Biang:

- 60 ml air hangat

- 1 sdt gula apsir

- 1,5 sdt ragi instan

Cara membuat:

1. Buat biangnya dengan mencampurkan semua bahan biang, lalu diamkan selama 10 menit.

2. Taruh di dalam wadah tape, terigu, telur, dan gula. Kemudian aduk hingga setengah kalis.

3. Masukkan mentega dan garam, lalu uleni hingga kalis.

4. Bulatkan dan diamkan selama 50 menit, lalu potong dan bulatkan dengan ukuran 50 gram hingga adonan habis.

5. Diamkan selama 10 menit, lubangi dan goreng ke dalam minyak panas.

6. Bolak balik, lalu angkat dan tiriskan. Setelah itu hidangkan donat dengan taburan gula halus.

Olahan makanan yang terbuat dari tape singkong sudah banyak ragamnya. Tape singkong yang dulu dipandang sebagai makanan tradisional, kini sudah naik panggung sebagai makanan modern yang enak dan berbagai macam olahan.