Tapah Kuning Raksasa Terdampar di Sungai Ogan
Seekor ikan jenis tapah kuning raksasa berukuran sekitar 50-60 kilogram ditemukan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terdampar di Sungai Ogan Lubuk Rambai, Kecamatan Baturaja Timur.
"Kondisi ikan tapah ini ditemukan warga memang sudah mati," kata salah seorang warga Lubuk Rambai, Kecamatan Baturaja Timur, Yani, seperti dikutip Antara, Selasa 30 Oktober 2018.
ikan tapah (Wallago attu) adalah marga beberapa ikan berkumis (Siluridae) yang dikenal juga sebagai "catfish" atau lele air tawar berukuran besar.
Menurut dia, ditemukannya ikan tapah berukuran besar yang tidak biasanya ini menjadi perhatian warga setempat yang turun untuk melihat langsung dan mengabadikan gambar ikan tersebut dengan kamera telepon genggam.
"Bahkan ada juga beberapa warga yang mengambil dagingnya karena masih terlihat segar saat ditemukan pagi ini jam 06:30 WIB," katanya.
Ikan tersebut, kata dia, ditemukan terdampar di pinggir Sungai Ogan kawasan Lubuk Rambai dengan kondisi sudah mati, dan diduga hanyut dari arah hulu sungai.
"Tadi banyak warga berbagi dagingnya. Ada juga yang melihat saja," kata Yani.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Tri Aprianingsih secara terpisah menjelaskan, ikan tapah yang biasanya hidup di habitat liar tersebut jarang ditemukan di kawasan Baturaja.
"Harapan kami jika ditemukan ikan jenis tapah dan sebesar ini masih hidup jangan dibunuh melainkan diharapkan untuk dilepaskan kembali ke habitatnya," katanya.
Disinggung mengenai potensi ikan berukuran besar di aliran Sungai Ogan kata Tri cukup banyak.
"Misalnya di daerah Kecamatan Peninjauan. Jenisnya macam-macam, seperti ikan belido, pari, patin dan baung," ujarnya.(ant)