Kisah Kapolsek Rungkut Tangani Pandemi: Tes Swab Kejar-kejaran
Kapolsek Rungkut, Kompol Bambang Prakoso, menceritakan tantangan yang dihadapi anggotanya selama pandemi. Yakni dengan membagi tugas antara menekan angka kasus Covid-19, dengan kejahatan.
Bambang mengatakan, selama pandemi Covid-19, Polsek Rungkut, bersama pilar lain, yakni kecamatan dan Danramil, menjalankan program pemerintah. Seperti melakukan tes swab kepada masyarakat.
Salah satu ceritanya, kata Bambang, terjadi ketika Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan tes swab untuk penghuni rumah susun (rusun). Anggotanya sempat kejar-kejatan dengan warga yang enggan di tes.
"Kita sempat kejar-kejaran sama penduduk rusun, ada yang pintunya digedor terus gak dibuka. Mau tes swab kok kayak ngejar maling" kata Bambang, Minggu, 30 Mei 2021.
Selain menjalankan pemerintah untuk menekan angka kasus Covid-19, para personel Polsek Rungkut juga harus tetap bekerja sesuai tugas awalnya. Yakni mengawasi wilayah dari ancaman kriminalitas.
Bambang mengungkapkan, ancaman kriminalitas yang paling sering ditemuinya beberapa bulan terakhir adalah pencurian motor. Dengan motif memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk menyelesaikan perkara tersebut, Bambang pun mengajak masyarakat sekitar untuk ikut membantu pihak kepolisian. Yakni dengan membentuk Posko Jogo Boyo, yang di dalamnya diisi oleh para warga.
"Kawasan kita banyak perumahan dan di situ sering terjadi pencurian sepeda motor dan strategi kita untuk menekan angka kriminalitas dengan mengajak warga untuk menjadi mata dan telinga kita,” jelasnya.
Dengan demikian, Bambang pun mengimbau agar masyarakat terus bersinergi dengan pihak kepolisian. Agar masalah pandemi Covid-19 dan kasus kriminalitas dapat terus ditekan.
"Kami berharap masyarakat dapat membantu kami dengan menjadi mata dan telinga untuk melaporkan setiap tindak pidana ke kami. Dengan sinergi yang kuat dengan masyarakat saya yakin selain pandemi ini dapat kita lalui,” tutupnya.
Advertisement