Tanpa Neymar, PSG Justru Lebih Bertaring
Tanpa Neymar, PSG meraih kemenangan 4-1 atas Club Brugge di matchday terakhir Grup A Liga Champions, Rabu 8 Desember 2021 di Parc des Princes. PSG justru lebih bertaring tanpa pemain Brasil tersebut.
Bukan hanya itu, Lionel Messi juga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di laga ini. Sang megabintang tampil luar bisa dengan mencetak dua gol, satu dari tendangan luar kotak penalti, dan yang kedua dari titik putih.
Dibanding saat bermain bersama Neymar di laga-laga sebelumnya, aksi pemegang tujuh Ballon d’Or itu tak istimewa. Namun di pertandingan ini, pergerakan Messi lebih liar dan sulit diantisipasi oleh lawan.
Padahal, harapan besar muncul setelah PSG mengonfirmasi kepindahan Messi dari Barcelona ke klub raksasa Prancis tersebut di musim panas 2021 lalu. Sebab, keduanya pernah menjadi pasangan yang paling menakutkan ketika bersama-sama di Barcelona. Dengan tambahan Luis Suarez, Blaugrana memiliki lini serang paling menakutkan di Eropa kala itu.
Dari catatan statistik Eurosport, fakta menunjukkan bahwa Neymar tidak cukup membantu pencapaian PSG. Dengan Neymar di tim, persentase kemenangan PSG mencapai 64 persen. Tanpa Neymar, kemenangan PSG justru menyentuh angka 86 persen.
PSG juga mengklaim rata-rata 2,1 poin per pertandingan dan mencetak 1,8 gol per pertandingan ketika pemain 29 tahun bermain untuk mereka. Sedangkan tanpa Neymar rata-rata itu naik menjadi 2,6 poin per pertandingan dan 2,7 gol per pertandingan tanpa pemain Brasil tersebut.
Namun bukan berarti PSG tidak butuh Neymar. Sebab, Neymar secara individu adalah salah satu penyerang paling produktif dalam olahraga ini. Dia telah mengoleksi 90 gol dan 55 assist hanya dalam 130 pertandingan untuk PSG. Tidak banyak yang bisa menghasilkan momen ajaib seperti penyerang asal Brasil tersebut.
Hanya saja, jika melihat kebutuhan tim, PSG tampaknya patut mempertimbangkan untuk tetap menggunakan jasa sang pemain.
Neymar sendiri saat ini masih berkutat dengan cedera pergelangan kaki dan diperkirakan absen hingga delapan pekan. Cedera itu dia alami ketika membela PSG melawan Saint Etienne di Ligue 1 pada 29 November lalu.