Tanpa Diskriminasi, Laki-laki dan Perempuan Berperan Kuasai IPTEK
‘Aisyiyah dengan pandangan Islam berkemajuan sejak awal berdiri hingga kini berupaya beradaptasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai wasilah atau alat penting bagi kehidupan sepanjang zaman.
"Dalam menghadapi perkembangan IPTEK di era 4.0 dan 5.0 ‘Aisyiyah senantiasa beradaptasi," tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini.
Penguasaan IPTEK itu, menurut Noordjannah, memang seharusnya diperankan oleh laki-laki dan perempuan secara merata tanpa diskriminasi. Namun kenyataannya masih ada kesenjangan yang disebabkan salah satunya oleh ajaran agama yang jumud.
“Pada kenyataanya masih terdapat kesenjangan penguasaan IPTEK bagi perempuan yang disebabkan oleh banyak faktor seperti pemahaman nilai-nilai ajaran agama yang jumud atau sempit, budaya masyarakat yang kolot, serta kebijakan negara yang diskriminatif,” tuturnya pada kegiatan Pengajian Ramadan 1443H ‘Aisyiyah, Kamis 21 April 2022.
Nilai Positif Teknologi
Noordjannah melanjutkan, kemajuan IPTEK yang terjadi diakui memberikan positif juga membawa dampak kemanusiaan yang luar biasa. Meski begitu, tidak lepas dengan dampak negatifnya yang menimpa pada perempuan dan anak.
Maka, menurutnya, pandangan Islam berkemajuan sangat penting dan relevan dalam menempatkan dan memberi ruang terbuka bagi perempuan dalam mengembangkan dan memanfaatkan IPTEK. Selain itu, terkait pentingnya IPTEK dan penguasaanya, telah dirumuskan ‘Aisyiyah dalam pokok pikiran ‘Aisyiyah abad kedua dengan agenda Gerakan Keilmuan.
Noordjannah menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan punya potensi yang sama dalam penguasaan dan pemanfaatan IPTEK yang bernilai positif bagi dirinya sendiri maupun sekitarnya.
“Potensi perempuan untuk mengembangkan IPTEK yang berbasis pada dan terkoneksi dengan nilai-nilai keagamaan yang ramah bagi perempuan menjadi penting dengan agenda untuk menempatkan posisi perempuan sebagai aktor perubahan dan kemajuan,” terangnya.
Noordjannah pun mendorong warga ‘Aisyiyah untuk menjadi uswah hasanah dalam adaptasi dan pengembangan IPTEK serta wawasan kemanusiaan universal yang berbasis pada pandangan Islam berkemajuan untuk mewujudkan kehidupan yang rahmatan lil-‘alamin.
Advertisement