Tanoto Foundation Siapkan Pemimpin Lewat Program TELADAN
Tanoto Foundation mengukuhkan 170 peserta Program TELADAN (Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan). Peserta merupakan mahasiswa tahun pertama dari sembilan perguruan tinggi mitra yang lolos seleksi dari ribuan pendaftar.
Kesembilan perguruan tinggi mitra tersebut adalah IPB, Institut Teknologi Bandung, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Riau, dan Universitas Sumatera Utara.
Mahasiswa peserta program TELADAN yang dikukuhkan ini akan bergabung dengan mahasiswa aktif penerima beasiswa program TELADAN lainnya. Dengan demikian pada tahun 2023 ini terdapat 640 mahasiswa aktif penerima beasiswa TELADAN.
Sejak tahun 2006 hingga 2023, program beasiswa dan pengembangan kepemimpinan Tanoto Foundation telah memberi manfaat kepada 8.168 mahasiswa.
Sedangkan untuk pendaftaran program TELADAN angkatan 2024 akan kembali dibuka pada pertengahan tahun 2023.
“Melalui Program TELADAN, Tanoto Foundation berharap terlepas dari apa pun latar belakang Tanoto Scholars (sebutan untuk peserta program), mereka dapat menggunakan kesempatan ini untuk membangun diri menjadi pemimpin masa depan yang berkontribusi secara positif bagi komunitasnya,” kata Satrijo Tanudjojo, CEO Global Tanoto Foundation, saat acara pengukuhan, Kamis 2 Februari 2023.
Pada kesempatan yang sama Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia, Djauhari Oratmangun, mengatakan, kompetisi di masa depan akan semakin ketat, namun ini harus membuat mahasiswa menjadi lebih kreatif.
"Adik-adik harus terus berusaha menjadi versi terbaik dari diri Anda, dan jangan lupa untuk berkontribusi pada kemajuan serta pembangunan bangsa dan negara," katanya.
Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundation, Aryanti Savitri menjelaskan, Tanoto Scholars akan mengikuti program pengembangan kepemimpinan yang terstruktur mulai dari Lead Self di semester 2-4, Lead Others di semester 5-7, dan Professional Preparation di semester 8.
"Mereka juga dapat mengembangkan diri melalui beragam menu experiential learning yang kami kemas dalam Leadership Development Sphere,” katanya.
Pada acara ini juga hadir sebagai pembicara yaitu Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direkrorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Dr. Sri Gunani Partiwi dan Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo.
Sebagai simbolisasi penerimaan Tanoto Scholars angkatan 2023, dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengembangan Kepemimpinan Melalui Program TELADAN yang dilakukan oleh perwakilan Tanoto Scholars 2023 atas nama Anabelle Regina Caeli dari Universitas Diponegoro dan Rafa Farhanditya Arief dari Universitas Indonesia.
Proses seleksi peserta Program TELADAN angkatan 2023 dilakukan secara daring melalui tiga tahapan, yaitu seleksi administrasi, tes potensi kepemimpinan, dan wawancara. Setelah terpilih menjadi Tanoto Scholars, ke-170 mahasiswa tersebut akan menerima dukungan biaya kuliah 100% dan tunjangan bulanan yang dibayarkan sejak semester II hingga VIII.
Mereka juga akan menerima program pengembangan kepemimpinan terstruktur, program pengalaman global termasuk belajar ke luar negeri, serta pengembangan karier dan kepemimpinan yang ekstensif.