Tangki Truk Tinja Meledak, Isinya Semprot 5 Rumah Warga dan Mobil
Entah mimpi apa warga di sekitar wilayah RT 04/08 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Tiba-tiba saja, tangki truk tinja berkapasitas 6.000 liter kotoran manusia meledak saat parkir. Isinya semburat. Rumah warga, gudang kantor perusahaan sedot tinja, dan satu unit mobil pickup tertutup warna kuning kecoklatan.
Peristiwa semburan limbah dari mobil tangki ini terjadi pada Minggu, 8 Maret 2020 sekitar pukul 16.30 WIB. Hingga Selasa sore, pemilik usaha tangki tinja tersebut masih berupaya membersihkan ceceran kotoran di lingkungan warga. Meski demikian, para warga menyatakan masih menyium bau tak sedap akibat sisa-sisa semburan tersebut.
Pihak perusahaan sendiri sudah sekitar tiga tahun menyewa satu rumah warga RT 04 untuk dijadikan tempat penampungan mobil. Selain usaha sedot tinja, perusahaan itu juga berkecimpung di bisnis pengiriman pakan ternak dengan mobil bak.
Lurah setempat menjelaskan jika peristiwa ini terjadi setelah truk tersebut selesai berkeliling dan akan membuka isi truk tersebut untuk dibersihkan. Tak disangka, saat dibuka terjadi ledakan yang membuat muatan tinja tersebut menyembur hingga radius 10 meter.
"Ada lima rumah yang kena cipratan sehingga mengotori lingkungan setempat dengan radius sekitar 10 meter," ujar Lurah Munjul, Sumarjono, Selasa 10 Maret 2020.
"Dia (mobil sedot tinja) habis muter-muter, sisa-sisa (limbah di dalam tangki) dibuka (petugas) lalu meledak, sisa (limbah) sudah dibuang tapi meledak," sambungnya.
Kejadian tersebut sontak membuat warga setempat sangat emosi dengan perusahaan jasa sedot limbah tersebut. Apalagi, menurut warga sekitar sudah lama mereka merasa tidak senang dengan keberadaan usaha sedot tinja di lingkungan mereka.
Tidak ingin masalah menjadi tak terkendali, pihak kelurahan rencananya akan menggelar mediasi bersama. Nantinya, perwakilan warga dan pengusaha sedot tinja akan saling berdialog untuk mengatasi serta memberikan solusi terkait bau maupun saluran pembuangan limbah yang selama ini dilakukan.
Advertisement