Tangkap Peluang Industri Halal di Sektor Media, Ini Strategi TV9
Memasuki usia 14 tahun, TV9 meneguhkan posisinya sebagai media Informasi dan Gaya Hidup serta Hiburan Islami bagi pemirsa TV dan netizen di Indonesia.
Positioning itu didasarkan pada fakta Indonesia sebagai negeri berpenduduk Muslim terbesar dunia dan sedang menyiapkan diri sebagai pusat industri Halal Dunia, memanfaatkan pasar Muslim yang mencapai hingga lebih 200 juta. Separuh di antara jumlah tersebut, adalah warga nahdliyin.
Karena itu, menjadi referensi hiburan, informasi dan gaya hidup islami serta media halal adalah pilihan strategi perusahaan paling rasional bagi TV9 yang selama ini sudah punya reputasi sebagai industri televisi religi dan dakwah Aswaja di Indonesia.
Demikian dikatakan Direktur Utama TV9 Nusantara, Hakim Jayli menyambut peringatan ulang tahun ke-14 TV9 Nusantara, pada Rabu 31 Januari 2024.
TV9 adalah stasiun televisi religi yang didirikan PWNU Jawa Timur pada 31 Januari 2010, dilaunching oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersama Ketua PWNU Jawa Timur, KH Hasan Mutawakkil Alallah.
Ketika itu ditandai longmarch Harlah 84 NU oleh Ribuan Pasukan Banser yang jalan kaki dari Kantor PWNU Jatim di kawasan Masjid Al-Akbar hingga Gedung NU Raya Darmo, Surabaya.
Eksistensi di Tengah Perubahan
Lebih lanjut, Hakim Jayli menyampaikan rasa syukurnya atas eksistensi perjalanan 14 tahun kiprah TV9 dalam industri pertelevisian Indonesia yang tidak ringan, apalagi ketika dihantam badai covid 19.
Para pelaku industri televisi juga harus menghadapi tantangan disrupsi teknologi digital dan terus menguatnya penggunaan media sosial, yang secara alami mulai menggeser media cetak dan elektronik seperti radio dan televisi.
"Tantangan covid dan disrupsi medsos memaksa kami untuk melakukan adaptasi dan perkuatan industri atau ketahanan bisnis, agar kami terus eksis bertahan," jelasnya.
Memasuki usia ke-14, lanjut Hakim, TV9 dan industri media berada di tengah Tren global arus industri halal dan ekonomi syariah, dimana Indonesia bertekad menjadi pusat industrinya.
Karena itu, TV9 dengan pengalamannya sebagai TV religi akan terus berbenah tidak hanya cukup berdakwah saja melalui amplifikasi Islam Aswaja seperti selama ini. Tetapi juga akan mulai memanfaatkan peluang industri halal, khususnya layanan industri media dan rekreasi halal atau Halal Media & Recreation di Indonesia.
"TV9 akan ikut mendukung program Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin yang getol mendorong Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Syariah dan Industri Halal dunia, termasuk di sektor media," jelasnya.
Farid Wahyu, manajer produksi menyampaikan dalam ulang tahun kali ini, TV9 mengunggah tagar #har14htv9 dengan tagline referensi informasi, hiburan dan gaya hidup Islami. Sejumlah kegiatan onair, offair dan new media disiapkan untuk memeriahkan hari jadi TV9.
Open House dan Open Air
Secara offair, akan digelar open house yang akan dihadiri klien, mitra, partner bisnis hingga jaringan media dan gerakan TV9 selama ini. "Kami juga menyajian sajian khusus siaran ulang tahun TV9 dan juga give away di instagram dan tiktok @TV9nusantara," jelas Farid.
Selengkapnya, berikut Program Siaran Spesial #har14htv9 yang akan tayang di siaran nasional multiplatform TV9, mulai pagi hingga malam.
07.30 Special 'More Ning Show' bertajuk 'Perempuan Berdaya, UMKM Berjaya' bersama Big Sister Sisternet XL Axiata
09.00 Siaran Langsung Resepsi Harlah 101 Nahdlatul Ulama, Live dari Kampus UNU Yogyakarta, dihadiri Presiden Joko Widodo.
12.00 Live TV Talkshow Jurnal9 Siang: Harlah 101 NU, Memacu Kinerja Organisasi, Memenangkan Indonesia
13.00 Siaran Tunda Istighotsah, Pembukaan Konferensi Besar NU, Halaqah Peradaban dari PP Pandanaran dan PP Almunawwir Krapyak Yogyakarta
16.00 Special Ihwal Jamiyah: Maarif NU dan Pendidikan Generasi Emas Indonesia bersama penggerak pendidikan dan kepala sekolah/madrasah Maarif NU se Jawa Timur
18.00 Special Jurnal9 Petang: Kanal Edukasi Pemilu dan 14 Tahun Jurnalisme Maslahat
20.00 Special Talkshow 1 Abad Media NU: Nahdlatul Ulama, Media dan Demokrasi di Indonesia, bersama praktisi media, pengamat politik dan pengelola Media NU.