Tanggapan UWKS Soal Nilai A untuk Mahasiswa yang Ikut Demo
Umar Sholahudin, dosen Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) menjanjikan nilai A bagi mahasiswanya yang mengikuti aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Seperti diketahui, sebelumhnya seorang dosen UWKS membuat pernyataan kontroversial yang akhirnya menjadi viral di masyarakat.
"Buat mahasiswa saya yg ikut demo Tolak UU Cilaka bersama buruh untuk mata kuliah Gersos & Pembangunan saya kasih nilai A #TolakUUCilaka" tulis Umar dalam beranda Facebooknya, Kamis 8 Oktober 2020.
Apa yang dilontarkan Umar Sholahudin pun sempat viral di media sosial dan mendapatkan banyak tangapan beragam dari masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Humas, Andi Aruji menyampaikan bahwa pihak kampus menyayangkan pernyataan tersebut.
"Pemberian nilai A untuk mahasiswa yang mengikuti demo yang dilakukan oleh dosen FISIP UWKS merupakan inisiatif dosen itu sendiri, bukan bagian dari peraturan kampus dan pihak kampus menjadikan berita ini sebagai evaluasi penting," kata Andi Aruji.
Sementara, Bambang Yunarko, SH., MH. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Ir. Soepriyono, MT Wakil Rektor Bidang Akademik menegaskan bahwa pihak kampus akan segera melakukan rapat dengan Dewan Pertimbangan Akademik pada hari Senin, 12 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB untuk membahas hal ini lebih lanjut.
Belum ada keputusan terkait tindakan atau langkah apa yang akan diambil oleh pihak civitas akademica tersebut pada salah satu dosennya itu.