Tanggapan LIDA soal Kontroversi Eva Yolanda saat Pandemi Corona
Eva Yolanda, salah satu kontestan Liga Dangdut Indonesia (LIDA 2020), saat ini tengah ramai dibicarakan. Gara-garanya adalah potret kepulangannya ke kampung halamannya di Desa Lando, Kecamatan Terara, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kedatangan Eva Yolanda itu memicu keramaian di tengah pandemi corona (Covid-19) dan viral di media sosial.
Eva Yolanda pulang setelah ia tidak dapat melanjutkan kiprahnya di Jakarta dalam LIDA 2020. Di mana diketahui bahwa Jakarta adalah zona merah penyebaran corona. Begitu pun kampung halaman Eva Yolanda. Lombok Timur juga masuk zona merah karena ada dua warga yang dinyatakan positif corona.
Terkait kontroversi tersebut, Indosiar selaku penyelenggara LIDA 2020 pun memberikan tanggapannya soal kontroversi Eva Yolanda, melalui Direktur SCM, Harsiwi Achmad.
"Eva pulang seperti halnya duta provinsi lain yang tereleminasi atau tersenggol. Sedangkan acara apa yang dilakukan setelah Eva atau duta provinsi pulang sudah tidak ada sangkut pautnya dengan Indosiar," ujarnya dalam keterangan resmi.
Dengan kata lain, keramaian yang ditimbulkan oleh Eva Yolanda di kampung halaman ini sudah tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan Indosiar.
"Penyelenggaraan acara apapun yang dilakukan oleh para duta bersama penggemarnya dan provinsinya juga tidak ada keterkaitan apapun dengan Indosiar," lanjut Harsiwi yang juga Direktur Programming Indosiar ini.
Di samping itu, pihak penyelenggara pun telah memberikan imbauan kepada seluruh kontestan LIDA 2020 yang sudah tersingkir dna pulang kampung, untuk tidak menggelar acara-acara yang memicu adanya keramaian di tengah pandemi corona.
"Kami juga memohon pada seluruh duta yang sudah pulang untuk tidak mengadakan acara off air dulu yang melibatkan banyak orang karena ini sangat membahayakan penyebaran Covid-19," ujarnya.