Tangani Cluster Pesantren, Mulai Besok Dilakukan Karantina Massal

Karantina massal di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung akan dimulai Minggu, 30 Agustus 2020. Selama masa karantina ini, di sekitar area pondok pesantren akan dilakukan penjagaan secara ketat oleh petugas keamanan.

"Ada penjagaan ketat yang melibatkan TNI dan Polri," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Selain karantina, menurut Rio, banyak hal lain yang akan dilakukan di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. Mulai perbaikan sanitasi hingga pemilahan santri.

"Kita pilah nanti, (santri) yang negatif, positif, yang bergejala dan itu ada penjagaan ketat," kata alumni Universitas Airlangga.

Selama masa karantina, untuk makanan akan difasilitasi oleh Gugus Tugas. Untuk itu, akan dibuka dapur umum di tempat itu. Dapur umum ini disiapkan oleh BPBD Banyuwangi dan Dinas Sosial Banyuwangi.

Jadi selama masa karantina kebutuhan makan dan minum seluruh santri akan dipasok dari dapur umum tersebut.

"Itu penanganan radikal yang kita lakukan supaya terputus mata rantainya. Kalau gak, akan berlama-lama," katanya.

Mengenai bantuan tenaga medis dari Kementerian Kesehatan menurut Rio, untuk pengambilan kebijakan sudah dilakukan sejak dua hari lalu. Sabtu pagi, tim menggelar rapat bersama Dinas Kesehatan Jatim, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya.

"Nah, untuk action-nya ini dimulai besok," tegasnya.